Mon 5-May-2025

Visi Netanyahu tentang Gaza dan Tepi Barat

Senin 8-April-2019

Netanyahu memilikivisi politik khusus terkait deal of century Otoritas Palestina diRamallah dan Hamas di Jalur Gaza. Netanyahu bersikeras mengajukan garis-garisbesar visinya ini sebelum pemilu. Apa yang dikatakan Netanyahu mungkin dapatmemberinya lebih banyak suara dalam pemilu dan memotong jalan bagi tren (tawar-menawar)yang sedang berkembang. Visi Netanyahu ini datang empat hari sebelum pemilumelalui surat kabar Israel yang dekat dengannya sesuai dengan pemilihan waktudan tujuan yang dimaksudkan.

Netanyahu tidakterisolasi dari proses mengolah dan mematangkan deal of century. Akan tetapidia menunjukkan jarak dari proses tersebut seolah-olah Amerika berencana untukmengisolasinya. Karena itu dia menetapkan tiga syarat untuk menerimakesepakatan tersebut. Pertama tetap mempertahanan permukiman-permukimanYahudi (di Tepi Barat dan al-Quds) berada di bawah kedaulatan Israel. Kedua tidakboleh ada pembagian al-Quds atau Yerusalem (al-Quds barat dan timur untukIsrael). Ketiga Israel mengontrol lokasi-lokasi yang ada sebelah barat SungaiYordan.

Tiga syarat iniadalah tuntutan permanen permanen ultra kanan kaum agamis dengan berbagai afiliasipartai mereka dan saya tidak yakin partai-partai kiri tengah menolak ataumenentangnya. Koalisi (biru putih) tidak menawarkan proposal untuk membagi al-Qudsatau menarik diri dari Lembah Jordan. Saya juga tidak yakin koalisi ini bisamenyampaikan proposal ini.

Netanyahu yangmengungkapkan syarat-syaratnya dalam bahasa yang tegas dan tidak ambigu menariksolusi dua negara konsep perbatasan 1967 dan akhirnya mengakhiri proyek negosiasiAbbas. Dia bahkan dia terus meju melangkah dengan menolak keterhubungan antaraGaza dan Tepi Barat. Keduanya adalah entitas yang terpisah. Saya pikir ini bukanhal yang buruk bagi Israel. Hal ini yang dibawa sendiri oleh Abu Mazen dengan keduatangannya. Dia telah mengurangi transfer dana. Saya yakin karena itu dia akan mengobarkanGaza dan akan menduduki Gaza dengan harga berdarah. Dia akan mendapatkan Gazadi piring perak dengan darah Israel dan itu belum terjadi. Lalu dia berkata”Siapa pun yang percaya bahwa negara Palestina akan berdiri ke sini melalaikankami dari dua arah maka ini tidak akan terjadi.”

Netanyahu berpendapatbahwa dia berhasil menghalangi Hamas. Dia telah membunuh lebih dari 300 wargaPalestina di pagar (perbatasan timur Jalur Gaza). Dia berpendapat bahwa Hamas terkekangdan ingin masa tenang untuk bangkin bertahan menghadapi tekanan besar di Gaza.Netanyahu tidak lupa strategi memindahkan konflik ke musuh lain. Di mana diamenyebut bahaya Iran dan Israel radikal sebagaimana yang di klaim.

Secara global visiNetanyahu ini dapat disimpulkan dalam beberapa poin berdasarkan pernyataannyabaru-baru ini. (Yaitu menerima deal of century dengan tiga syarat yangdisebutkan di atas mempertahankan perpecahan internal Palestina. Menolakberdirinya negara Palestina bak di Tepi Barat atau di Gaza. Memindahkan bahayadi kawasan ke Iran dan pemerintah-pemerintah Israel. Menjaga kehidupan kemanusiaandi Gaza agar tidak membahayakan Israel tidak ada perang di Gaza untuk kepentinganAbbas). Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana orang Palestina dapatmenghadapi visi Netanyahu ini? (was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Yusuf Rizqa