Mon 5-May-2025

Yusuf Rizqa

Yusuf Rizqa

Pesan Palestina di Malam-malam Akhir Ramadhan

Saya katakan bahwa puasa di bulan Ramadhan di Palestina berbeda dengan puasa di bulan yang sama di ibukota-ibukota dunia Arab. Karena di Palestina bersama dengan puasa terdapat keadaan jihad dan perlawanan terhadap musuh penjajah zionis yang itu tidak ada di negara-negara Arab.

Kota al-Quds dan Kota Mariupol

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih sayang belas kasih dan saling empati mereka adalah seperti satu tubuh. Jika satu bagian tubuh mengeluh (karena sakit) maka seluruh tubuh akan menanggapinya dengan sulit tidur dan demam.” Begitulah sabda Badinda Nabi Muhammad saw.

Dunia Hanya Peduli pada Negara Kuat Tak Peduli Yang Lemah

Perdana Menteri Israel Neftali Bennett ​sama sekali mengabaikan isu Palestina dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada hari Senin (27/9) dan fokus pada masalah nuklir Iran jadi mengapa dia mengabaikan masalah Palestina dan fokus pada nuklir Iran?!

Pelajaran dari Afghanistan di Palestina

Hari ini kita berhadapan dengan pelajaran dari Taliban. Apa yang dikatakan pelajaran ini dalam membaca Palestina?! Pelajaran ini mengatakan dalam bahasa Arab yang fasih bahwa perlawanan selalu menang atas penjajah. Penjajah – bahkan jika ukuran dan kekuatannya adalah Amerika – pasti dikalahkan. Dan perlawanan nasional di mana pun berada dan di mana pun tidak terelakkan pasti menuju kemenangan. Kemenangan mungkin tertunda dan harga kemenangan bervariasi. Akan tetapi hasilnya adalah kemenangan dari Allah. Dan kemenangan yang dekat diberikan kepada orang yang tulus ikhlas bekerja untuk tanah air dan agamanya serta berpegang teguh pada jalan hidup yang bersumber dari Tuhannya.

Melawan Kepres yang Mengekang Ormas

Pada 3 Maret 2021 organisasi-organisasi masyarakat sipil mengeluarkan sikap yang menolak keputusan untuk mengubah undang-undang organisasi amal dan lembaga-lembaga non-pemerintah.

Amerika Berada di Persimpangan Jalan yang Berbahaya

Tidak ada kekebalan konstitusional dan tidak ada kekebalan moral dengan cinta otoritas Tidak ada kekebalan dengan pengaruh Zionis.

Gaza Siap Beri Vaksin pada Serdadu Israel “Shaul dan Hadar”

Virus Corona bukanlah organisme yang waras karena tidak membedakan antara suatu kebangsaan dan kebangsaan lain atau antara suatu agama dan agama lain atau antara orang bebas merdeka dan tawanan. Virus ini menjangkiti orang China dan juga Amerika. Ia memasuki paru-paru orang Arab dan non-Arab. Mengancam kehidupan Muslim dan Yahudi. Sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan semua negara dan pemerintah untuk memvaksinasi warganya dan penduduknya tanpa membedakan antara pria dan wanita.

(Balfour 103): Bukan Satu-satunya penjahat?!

“Pemerintahan Sri Baginda memandang baik penciptaan tanah air nasional di Palestina bagi orang Yahudi dan akan berusaha sekuat daya untuk memudahkan terlaksananya maksud ini dengan keinsafan bahwa tak satu pun langkah pelaksanaannya akan mencederai hak-hak sipil dan keagamaan komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada saat ini di Palestina maupun hak-hak dan status politik yang dinikmati orang Yahudi di negeri-negeri lain.”

Mengapa Hubungan Otoritas Palestina dengan Arab Menurun?!

Di sebuah artikel saya pernah berbicara tentang kemunduran rekonsiliasi internal Palestina. Saya mengatakan bahwa kemunduran itu baik karena faktor subjektif Palestina atau karena campur tangan eksternal yang tidak menginginkan rekonsiliasi internal Palestina terjadi. Mungkin karena kedua sebab tersebut secara bersamaan. Dalam artikel kali ini saya mengatakan mengapa terjadi kemunduran hubungan Arab dengan Otoritas Palestina?!

Kami Tidak Akan Memberkati Normalisasi Atau Menjadi Bagian Darinya

Aljazair tidak akan memberkati perjanjian normalisasi dengan Israel dan tidak akan menjadi bagian darinya. Ini adalah perkataan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune yang mengatakan Kami melihat adanya sikap terburu-buru menuju normalisasi dan kami tidak akan berpartisipasi dalam normalisasi ini.

Gaza dan Kesiapan Bekerja di Dua Front

Gaza bukanlah sebuah negara tidak memiliki kemampuan sebuah negara dan tidak memiliki dana keuangan berdaulat untuk para generasi.

Balon-balon Api Ancaman dan Sikap Teguh

Aksi Pawai Kepulangan Akbar (Great Return March) dan Pembebasan Blokade di Jalur Gaza telah berhenti. namun aksi-aksi perlawanan perlawanan yang menyertai pawai ini tidak berhenti. Balon-balon peledak dan unit-unit irbak laili (untuk menciptakan kebingungan pasukan Israel di malam hari) kembali mengemukan mewarnai peristiwa sehari-hari dan di media.

Problem Aneksasi Mengharuskan Rekonsiliasi Palestina

Apakah problem aneksasi memaksa dan mengharuskan terjadinya rekonsiliasi kepada pihak-pihak yang berselisih dan terpecah?! Logika mengatakan: Harus problem aneksasi memaksak terjadinya rekonsiliasi dengan segera dan tanpa penundaan. Dan realita mengatakan: sesungguhnya rekonsiliasi itu masih jauh problem aneksasi belum menciptakan saling kedekatan di dalam hati tidak juga menciptakan kesatuan dalam langkah-langkah.

Pencaplokan Tepi Barat dari Tiga Sudut

Apakah negara penjajah Israel atau katakanlah Netanyahu tertarik pada pernyataan Arab dan internasional yang menolak proses pencaplokan 30% tanah Tepi Barat ke dalam kedaulatan entitas penjajah Israel?! Jawaban untuk pertanyaan ini setidaknya harus dilihat dari tiga sudut.

Kapan Blokade GAZA Berakhir?!

Gaza masih di bawah blokade ketat. Sementara Corona masih mengepung dunia. Jadi mungkinkan kita mengatakan: Sesungguhnya dunia yang memblokade Gaza dan yang membela orang-orang Yahudi Allah blokade mereka dengan fitnah ujian dan hukuman?!

Gaza: Blokade Dicabut Atau Tetap Diblokade!

Selama empat belas tahun Gaza dijaga Allah di bawah lockdown. Lockdown ini terjadi akibat blokade dilakukan oleh negara penjajah Israel yang dzalim terhadap Gaza bukan karena virus Corona. Penjajah Israel adalah virus ketika dunia belum pernah mendengar tentang Corona. Gaza mengeluh kepada seluruh dunia tentang kedzaliman blokade dan agresi penjajah Israel.