Tue 6-May-2025

Putihkan Permukiman Habisi Tepi Barat di Era Trump

Selasa 14-Februari-2017

Parlemen Israel Knesset padaSenin lalu (6/2) menyetujui rancangan UU yang melegalkan unit-unit permukiman Yahudidi Tepi Barat yang dibangun di atas tanah milik pribadi warga Palestina. UU itumelarang pembekuan atau penggusuran permukiman tersebut. Sebab permukiman Israeldi Tepi Barat ada dua macam ada yang dibangun di atas tanah yang menurutperjanjian Oslo secara keamanan dibawah Israel namun tidak boleh dibangunapapun kedua permukiman di atas tanah milik Palestina baik pemerintah ataupribadi).

Keputusan Knesset ini akan mengubahstatus hukum &ldquoillegal&rdquo menjadi &ldquolegal&rdquo bagi sekitar 4 ribu unit hunian yangdibangun warga pemukim Yahudi di atas tanah yang dimiliki Palestina. unit-unititu tersebar di sekitar 53 koloni permukiman yang mencaplok 3.237 hektar milikpribadi warga Palestina di Tepi Barat dan al-Quds timur.

Legalkan Pencurian

Jika seluruh jenis permukiman Israeldi Tepi Barat dan Al-Quds melanggar undang-undang internasional sebab inimemindahkan warga (Israel) ke tanah jajahan adalah kejahatan sesuai denganStatuta Roma namun Israel membedakan antara permukiman yang disponsoripemerintah Israel dan permukiman &ldquotanpa izin&rdquo yang dibangun warga pemukimyahudi di wilayah yang mereka rebut dari warga Palestina yang memiliki suratkepemilikan sah.

Namun UU baru Israel menganulirpemisahan dan pembedaan ini. Sehingga warga yahudi akan bebas merampas tanah wargaPalestina di Tepi Barat dan Al-Quds. Sebab baik pribadi atau lembaga Yahudiakan mendapatkan perlindungan hukum dan rumah yang mereka bangun di atas tanahrampasan dilarang lagi untuk dihilangkan atau digusur. UU juga akan melarangwarga Palestina mengajukan tuntutan kepada Pengadilan Tinggi Israel. pengadilanIsrael hanya akan memberikan dua pilihan saja ganti rugi berupa uang ataudiberi tanah ganti.

Sesungguhnya UU baru inimenghabisi peradilan Israel dan melanggar prinsip hukum mereka sendiri. Sebab UUini membatalkan seluruh keputusan yang pernah diambil oleh Pengadilan Tinggi Israeldi antaranya yang memutuskan untuk mengosongkan dan membekukan permukimanYahudi karena yang memutuskan kemudian adalah lembaga legislatif eksekuttifdan bukan pengadilan.

Di beberapa tahun terakhir permukimanyahudi illegal itu menjadi polemic antara kelompok kanan ekstrim dan nonekstrim yang mendukung &ldquopemutihan status&rdquonya menjadi legal. Ini sebagai langkahawal menggabungkan Tepi Barat dan menyatukan dua bagian Al-Quds.

Desember tahun lalu sempatsejumlah permukiman itu dikosongkan Israel seperti di Amona yang diliput olehhampir seluruh media internasional. Ini terjadi sebelum pengesahan &ldquoUUpemutihan permukiman illegal&rdquo. Itu hanya sedikit dari sekian banyak pemukiman illegalIsrael. ini sesungguhnya adalah pencitraan yang dilakukan Israel seakan merekaadalah negara hukum yang menggusur paksa rumah yang dibangun warganya secara illegal.Sementara permukiman yahudi illegal yang jumlah ribuan dibiarkan Israel.

Trump Ok

Netanyahu berambisi agar keputusannya selalu mendapatpersetujuan dari presiden Amerika Donald Trump. Selama dua hari lalu iamenunda menyetujui &ldquopenetapan UU pemutihan&rdquo sampai bertemu dengan Trump pada 15Februari ini. Namun juru bicaranya menyatakan kepada kantor berita AFP bahwa tidaklagi butuh ditunda setelah Netanyahu berkomunikasi dengan Amerika.

Amerika memberikan memberikan lampu hijau keputusanpencaplokan tanah Palestina ini. UU Israel terbaru akan menganulir hukum-hukumyang dikeluarkan pengadilan Israel pemerintah penjajah berada di atas hukum.Ini menjadi pengumuman atas musim baru bagi hubungan Amerika &ndash Israel yang akanterjadi sejak Trump menjabat presiden AS.

Ini mirip Gedung Putih yang sebelumnya menyatakan bahwa&ldquoPermukiman yahudi bukan menjadi penghalang bagi perdamaian&rdquo dan ini yangmenjadi kampanye politik Trump dan juga pernyataannya bahwa Tel Aviv tidak akanperlu membayar untuk perundingan &ldquosolusi dua negara&rdquo.

Trump juga menunjuk menantunya Jared Khusner menjadipengawas proses perdamaian yang dikenal dari keluarga Yahudi pendukung kuatpermukiman. Juga penunjukannya terhadap David Freadman menjadi duta besar AS diIsrael yang juga dikenal sebagai pendukung pemukiman dan hak Israel menguasaiTepi Barat dan Al-Quds timur.

Bisa jadi Pengadilan Tinggi mengaji kembali UU Knesset inidan menggagalkannya. Namun keberhasilan kanan ekstrim Israel di Knesset dalammemutuskan UU pemutihan ini dengan suara mayoritas dan lampau hijau AS untukmendukung UU tersebut. Ini gambaran hubungan baru antara kanan ekstrim danTrump.

Masa Depan

Israel hari ini sadar berada dalam detik-detik pemisah yangmemungkinkannya untuk bisa searogan mungkin dan semakin luas mencaplok tanah Palestinasebulan setelah keluarnya resolusi DK PBB nomer 2334 yang mengkriminalkanpermukiman dan meminta dihentikan.

Secara riil di lapangan Israel memberikan izin pembangunan6000 unit hunian baru di permukiman Israel hanya dalam rentang dua pekansetelah Trump dilantik. Israel pun makin bernafsu agar kedubes AS dipindah keAl-Quds agar Israel melangkah makin berani.

Rute politik kanan Israel ada tiga dimensi makin kerasdalam mendukung permukiman sejak tahun 2009 menjaga permukiman illegal danmenetapkan pemutihannya dari sisi hukum akan mempersiapkan keluarnyaundang-undang serupa untuk menggabungkan permukiman besar yahudi ke Israelseperti Maaleh Adumim.

Kondisi dunia internasional dan regional memberikan peluangkepada rute kanan ekstrim untuk menjalankan rencananya yang sesuai denganakidah Likud.

Di level regional Arab Israel tak ada lawan yangmenghadang. Arab masih beres dengan Arab Spring setelah Mesir kembali ke kelompokpro Israel. Sementara Suriah masih babak beluk yang juga melibatkan Libanonyang selama ini juga menjadi lawan Israel. Turki juga sudah meneken perjanjiannormalisasi dengan Israel.

Arab kini masih sibuk hadapi ancaman Iran.

Di sisi lain Uni Eropa mulai terbelah dengan lepasnyaInggris.

Di tengah situasi ini isu Palestina bisa dihabisi sampaifinal seperti sebut kanan ekstrim Israel. (at/aljazaaera/pip)

Short Url:

Coppied