Mon 5-May-2025

Prospek Eskalasi Israel Terhadap Gaza

Senin 27-Desember-2021

Sebagian besar pengamat di Israel termasuk analis strategis AmosHarel di surat kabar Israel Haaretz pada 24 Desember 2021 melihat bahwa kesenjanganbesar antara sikap perlawanan dan pendudukan Israel pada masalah kesepakatanpertukaran tawanan selain kurangnya tekanan publik atau opini publik Israelyang mendukung tercapainya kesepakatan pertukaran tawanan mencegah kemajuanmenuju dua tujuan strategis lainnya bagi para pihak yang bertikai di Gaza. Duatujuan stategis lainnya tersebut yaitu: proyek-proyek besar untukrekonstruksi Gaza dan gencata senjata jangka panjang. Sementara dia menganggapbahwa prospek untuk mengatasi kesenjangan ini tampaknya terbatas. Seperti parapengamat lainnya dia berpendapat “bahwa margin manuver di daerah iniuntuk pemerintah Bennett-Lapid sempit dan terbatas.” Selain itu juga detonator-detonatorledakan lain di front Gaza yang selalu digambarkan rapuh atau mudah terbakarsetiap saat seperti praktik-praktik yang dilakukan pendudukan Israel danpemukim Yahudi terhadap orang Palestina di al-Quds dan Tepi Barat dan terhadappara tawanan di dalam penjara. Tentu saja pendudukan Israel memikul tanggungjawab atas krisis di kawasan itu.

Menjadi jelas sedikit demi sedikit bahwa sebab-sebab eskalasiterhadap Gaza masih ada yang paling penting dan utama adalah blokade. Initidak berarti bahwa kita pasti berada di gerbang pertempuran. Sebaliknyakemungkinan-kemungkinan itu meningkat dan bertambah meskipun ada upaya “pemadaman”dan “terapi situasional” terbatas yang bertujuan untuk mengabadikansituasi krisis di kawasan tersebut tetapi di bawah kendali Israel. Makamenciptakan solusi dalam kondisi apapun sebagian besar bertentangan dengankebijakan brutal pendudukan Israel dan bertentangan dengan kepentingan orang-orangPalestina yang rentan yang berada di bawah penindasan pendudukan Israel danagresi para pemukimnya.

Salah satu alasan terpenting untuk “manajemen krisis” yangmungkin adalah mentalitas Israel yang didasarkan pada militerisme dan konsep keamanandan perlunya ada atau menciptakan ancaman keamanan yang berkelanjutan beberapadi antaranya dibesar-besarkan. Masalah ini menghasilkan manfaat substansial diantaranya adalah menghidupkan kembali “perekat” atau ikatan yangmengontrol kohesi berbagai “masyarakat pemukiman” yang berbeda secarabudaya dan ideologis secara jelas. Ancaman ada &ldquogencatan senjata&rdquo merekamenembak. Ancaman tersebut memperkuat kepemimpinan &ldquodalam fenomena berkumpul disekitar pemimpin dalam krisis&rdquo terutama di bawah pemerintahan Bennett-Lapidyang rapuh dan secara fundamental kontradiktif dalam hal politik dan ideologidi antara komponen-komponennya. Dan dalam perjalanan para kontraktor keamanan bisamewujudkan lebih banyak anggaran dan keuntungan materi yang sempit dan bisajadi strategi “perang MPM” “pertempuran antar perang” ituadalah tamsil-tamsil dalam konteks ini.

Para pemimpin pendudukan Israel menyadari bahwa masalah &ldquomengelolasituasi krisis di bawah kendali&rdquo adalah meningkatnya kemampuan musuh yangmereka hadapi yaitu perlawanan Palestina dalam semua aspek-aspek strategismiliter dan politik. Dan mereka telah merasakan sesuatu dari itu di front “pertempuranmelawan kesadaran” “konflik otak” dan menggagalkan rencana-rencanadan inisiatif-inisiatif pendudukan di banyak tingkatan. Mereka takut bahwapencapaian ini akan berpindah ke bidang militer dan politik tradisional yangmungkin tidak kalah pentingnya daripada front kesadaran dan bidang menggagalkanrencana-rencana pendudukan. Dengan kata lain perlawanan mampu merebut danmenguasai inisiatif militer dan politik dan ciri-cirinya mulai tampak dicakrawala sejak inisiatif perlawanan untuk mempertahankan al-Aqsha dan kampung SheikhJarrah pada Mei 2021. Di mana kali ini Israel mengkhawatirkan inisiatifmiliter Palestina untuk meningkatkan kemungkinan menyelesaikan kesepakatanpertukaran tawanan.

Dengan demikian bertambahlah kemungkinan-kemungkinan eskalasi dankarena itu dibutuhkan persiapan dan kesiapan Palestina. Dan manuver militer “Perisaial-Quds” yang digelar di Gaza tidak jauh dari masalah ini. (was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Nasser Nasser