Mon 5-May-2025

Pencaplokan Tepi Barat dari Tiga Sudut

Senin 8-Juni-2020

Apakah negara penjajah Israel atau katakanlah Netanyahu tertarikpada pernyataan Arab dan internasional yang menolak proses pencaplokan 30%tanah Tepi Barat ke dalam kedaulatan entitas penjajah Israel?! Jawaban untukpertanyaan ini setidaknya harus dilihat dari tiga sudut.

Sudut pertama berbicara tentang sikap Netanyahu secara pribadi terhadapmasalah ini. Dari sudut ini Netanyahu memiliki semangat untuk melakukan prosespencaplokan dan memberlakukan kedaulatan entitas penjajah Israel pada awal Meidia antusias untuk implementasi kesepakatan abad ini (deal of century)di mana pencaplokan ini merupakan kesempatan yang baik (untuk Israel) dankeputusan besar dia secara pribadi cocok untuk mengakhiri hidupnya di kursikepemimpinan pemerintah dengan kepusan ini.

Sudut kedua mengatakan bahwa ada peringatan dari tentara dan parapemimpin dinas keamanan yang mengatakan ada ancaman nyata kepada (Israel). Ada bahayaledakan reaksi Palestina yang sengit dan kuat. Ada bahaya bahwa negara-negaraEropa akan cenderung untuk mengakui negara Palestina dan menentang pencaplokanIsrael ini. Ada bahaya terhadap normalisasi yang sudah mulai terlihat di MesirYordania dan negara-negara Teluk. Bahaya-bahaya ini mulai nampak di permukaanmedia Israel yang mulai memperingatkan tentang proses pencaplokan ini.Media-media Israel tidak melihat bahwa pencaplokan itu penting bagi negara(Israel). Dan sebagian mereka mengatakan bahwa Netanyahu mungkin bersepekulasidengan mengabaikan pentingnya normalisasi demi kepentingan keyakinannya akanpentingnya pencaplokan ini dan mempercepatnya tanpa penundaan dan inimerupakan bahaya bagi masa depan (Israel)!

Sudut ketiga mengatakan bahwa kalangan pemukim Yahudi dan ultrakanan yang menolak deal of century karena kesepakatan inimengisyaratkan pada negara Palestina menuntut pencaplokan semua wilayah TepiBarat dan tidak berhenti pada pencaplokan 30% tanah Tepi Barat saja. Mereka menuntutuntuk mempercepat langkah-langkah pencaplokan dan penerapan kedaulatan (Israel)tidak mempedulikan protes Palestina Arab dan protes negara-negara Eropa.Mereka mendorong pencaplokan seluruh wilayah Tepi Barat bertolak dari dimensiideologis agama. Mereka melihat bahwa ada banyak suara di masyarakat Israel yangmengkhianati kepercayaan Yahudi berdasarkan Taurat!

Berdasarkan ketiga sudut ini dan implikasinya maka dapat dikatakanbahwa Netanyahu akan memastikan sikapnya dengan memulai langkah-langkahpencaplokan dan menerapkan langkah-langkah kedaulatan Israel pada awal Mei dandia tidak akan berbalik di belakangnya. Dia akan melompati peringatan militerserta peringatan para analis dan orientalis. Dia akan meletakkan rencana untukmengelola potensi krisis dengan orang-orang Arab dan potensi dengannegara-negara Eropa tertentu. Dan ini akan bersandar pada sikap Amerika yangdapat berubah jika John Biden memenangkan kursi kepresidenan Gedung Putih dalampemilihan mendatang.

Bisa jadi pernyataan tentara dan dinas keamanan adalah bagian dariproses dramatis untuk menunjukkan Netanyahu sebagai pahlawan (Israel) dan sebagaipemimpin paling penting setelah Ben Gurion. Bisa jadi peringatan tentara ini sebagainarkoba yang diekspor ke Otoritas Palestina untuk menampung reaksi Palestina. Bahwapencaplokan dan pemberlakuan kedaulatan Israel atas wilayah Tepi Barat padaakhirnya adalah keputusan politik dibuat oleh Trump Netanyahu dan Gantz danbukan keputusan tentara. Dan tentara harus melaksanakan keputusan-keputusanpolitik. Atas dasar kemungkinan yang kuat ini adalah sepatutnya bagi OtoritasPalestina dan rakyat Palestina untuk membangun sikap yang sejajar terhadap langkah-langkahini dan melawan bahaya-bahaya ini. (was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Yusuf Rizqa