Mon 5-May-2025

Mengapa Hubungan Otoritas Palestina dengan Arab Menurun?!

Senin 26-Oktober-2020

Di sebuah artikel saya pernah berbicara tentang kemunduranrekonsiliasi internal Palestina. Saya mengatakan bahwa kemunduran itu baikkarena faktor subjektif Palestina atau karena campur tangan eksternal yangtidak menginginkan rekonsiliasi internal Palestina terjadi. Mungkin karenakedua sebab tersebut secara bersamaan. Dalam artikel kali ini saya mengatakanmengapa terjadi kemunduran hubungan Arab dengan Otoritas Palestina?!

Sebelum menjawab pertanyaan ini ada baiknya kita mengajukanpertanyaan untuk memperjelas: Apakah benar-benar ada kemunduran atau apakahkita hidup dalam situasi Arab yang normal?

Jawabannya adalah ya. Ada kemunduran. Dan kami memantaunya dalamhubungan kekuasaan dengan Kerajaan Arab Saudi. Kami memantau ada kemunduran tertentudengan UEA dan Bahrain dan kemunduran yang relatif dengan Oman dan mungkinKuwait.

Ada kemunduran dalam hubungan dengan Mesir ada kemunduran dalamhubungan dengan Sudan dan saya tidak tahu kondisi hubungan dengan Yordania?!

Kemunduran hubungan ini disertai dengan kemunduran hubungan laindengan Amerika dan mungkin Prancis dan negara-negara lain di Uni Eropa?! Padasaat yang sama (Israel) mengalami kemajuan dalam hubungannya dengan semuanegara yang disebutkan di atas dengan mengorbankan Otoritas Palestina.

Jika Anda setuju dengan saya tentang pemantauan dan diagnosis inimaka kemungkinan kita dapat mencari alasannya. Kami melihat alasan itu tidakkeluar dari tiga hal. Pertama kegagalan diri dalam kinerja Kementerian LuarNegeri Palestina dan arahan kepresidenan untuknya. Di sini kita memonitorkekacauan di antara para pejabat Palestina dalam mengelola masalah normalisasi yangdilakukan UEA dan Bahrain dengan ( Israel). Kita tidak melihat misalnya tindakanKementerian Luar Negeri atau Kepresidenan Palestina mengunjungi Sudan untukmencegahnya melakukan normalisasi dengan Israel serta menjelaskan bahaya yangditimbulkan dari normalisasi tersebut pada isu persoalan Palestina.

Jika Kementerian Luar Negeri Palestina merasa putus asa terhadap Arab.Pada diplomasi tidak mengenal keputusasaan. Ini (Israel) telah berhasil melakukannormalisasi hubungan dengan negara-negara Arab yang pernah mengklaim bahwa(Israel) adalah musuh strategis bagi mereka dan bagi Arab?!

Yang kedua adalah bahwa negara-negara yang telah mengurangihubungan mereka dengan Otoritas Palestina dan mengurangi dukungan mereka secarafinansial untuk Otoritas Palestina dan tidak ada kunjungan antara mereka denganAbbas semuanya mengacu pada poros negara-negara yang melakukan normalisasi dengan(Israel) dan kepada poros negara-negara yang membeli persetujuan Gedung Putihdengan memberikan tekanan pada Otoritas Palestina. Mereka adalah negara-negarayang karena satu dan lain hal menerima deal of century (kesepakatan abadini).

Jika ini masalahnya maka cacat di negara-negara ini lebih darikegagalan Kementerian Luar Negeri Palestina.

Yang ketiga adalah karena tekanan Amerika pada Otoritas Palestina untukmeloloskan deal of century dan sikap keras kepala Israel dalam merespon tuntutanminimum Otoritas Palestina berdasarkan Kesepakatan Oslo serta tuntutan fasekedua yang mencakup masalah penyelesaian akhir.

Tekanan-tekanan ini sebagiannya ditujukan kepada para pemimpinArab untuk membangun blok tekanan terhadap Palestina. Amerika telah menerimatanggapan yang berbeda-beda dari para pemimpin Arab. Beberapa dari merekabahkan membahas pergantian kepemimpinan Otoritas Palestina.

Alasan-alasan ini bergabungan yang kemungkinan dapat menjelaskanfaktor-faktor di balik kemunduran hubungan Otoritas Palestina dengan Arab disatu sisi dan dengan kekuatan-kekuatan internasional di sisi lain. Otoritas Palestinasendiri bertanggung jawab atas tingkat kemunduran ini sementara tingkat-tingkatlainnya menjadi tanggung jawab para pemimpin Arab yang kita semua tahu.Sementara Gedung Putih adalah sponsor eksklusif dari setiap kemunduran.

Oleh karena itu akan berguna bagi opini publik untuk meminta OtoritasPalestina menjelaskan hubungannya dengan Arab dan dengan pihak lainnya agarbisa keluar dari lingkaran analisis ke dalam lingkaran keputusan dan informasiyang kita tunggu. Wallahul musta&rsquoan. (was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Yusuf Rizqa