Tue 6-May-2025

Krisis Teluk Israel Tepuk Tangan

Selasa 13-Juni-2017

Biasanya Israel seperti netralsedikit pragmatis Machiavelis terhadap krisis Teluk. Namun kali ini Israelberada di pada poros anti Qatar.

Ada sejumlah alasan kenapaIsrael berpihak kepada negara-negara Teluk mengembargo Qatar. Apakah Qatardianggap penghalang bagi kerjanya mewujudkan hemegemoni dan pengaruhnya dikawasan?

Gayung Bersambut

Melalui lebih dari satupejabat Israel menyatakan resmi bahwa keputusan-keputusan embargo Qatarberarti negara-negara teluk tersebut (Saudi Mesir Emirat dan Bahrain dansejumlah negara lain) menjadikan Israel sebagai sekutu dan partner bukan musuhdalam perang bersama melawan kelompok islam dan pendukungnya. Bahkan adasejumlah pejabat Israel yang menilai langkah ini sebagai pembuka pintu bagiIsrael untuk ikut dalam &ldquoperang melawan teroris&rdquo dan membuka peluang lebih luaskerjasama dengan negara-negara Arab dalam memerangi apa yang mereka sebutsebagai teroris.

Israel juga membaca bahwa adaindikator bahwa negara-negara itu sudah berubah pandangan bahwa bahaya hakikidi kawasan Timur Tengah bukan lagi Israel bahkan Israel bersama-samanegara-negara Arab yang memusuhi Qatar untuk memerangi kelompok yang memerangiIsrael yakni Hamas dan musuh Israel lainnya.

Di antara syarat yangdisampaikan negara pengembargo agar Qatar kembali normal hubungannya adalahDoha berhenti mendukung dan menampung pimpinan perlawanan Palestina (terutamaHamas). Karena itu Israel tanpak optimis atas keputusan ini dan menanti imbasnegatifnya bagi gerakan Palestina.

Israel mengisyaratkanperkembangan terbaru ini bisa mengubah perimbangan di Timur Tengah. Bisa jadi Israeldan sebagian negara Teluk seluruhnya akan menekan Israel untuk bersikap tegasterhadap Qatar.

Negara-negara tetangga Doha akanmenekan Wasington dengan investasi besar yang mereka janjikan terakhir kepada presidenTrump agar mengambil keputusan yang berpihak kepada mereka dengan menekanQatar. Melalui lobi Yahudi dan sejumlah penasihat zionis di sekeliling Trump agarsemakin menekan Doha.

Israel yang Paling Diuntungkan

Ternyata duta besar negara EmiratArab di Washington Yusuf Utaibah memiliki peran dalam memprovokasi atas Qatardan Hamas. Dia juga membangun jaringan hubungan kuat dengan lembaga-lembagaloyalis Israel sehingga peran negara penjajah ini bukan sekadar menyambut baikembargo Qatar atau ikut merencanakan.

Israel yang tidak kaget dengankeputusan atas Qatar menyebut langkah embargo atas Doha sebagai gempa bumiyang menimpa Timur Tengah. Israel kini menanti implikasinya membangun porosregional baru yang terdiri dari Israel dan negara-negara Arab yang memboikotQatar.

Ini semua membuat Israel keluarmenjadi pihak paling diuntungkan dalam krisis ini sebab hubungan kerjasama merekadan persekutuan mereka dnegan negara-negara pengembargo Qatar akan semakinkuat. Sejumlah pejabat Israel bahkan menyebut sejumlah keuntungan mereka dalamkeputusan mengembargo Qatar.

Apa saja keuntungan Israel? PertamaHamas sebagai musuh utama Israel dan saat ini pimpinan politiknya ditampungoleh Qatar akan dirugikan. Selama ini Hamas selalu menjadi sumber ketakutangangguan dan keresahan. Selama beberapa tahun terakhir bagi Palestina Qatarselama ini menjadi paru-paru besar dan terpenting dalam memberikan bantuankeuangan dan ekonomi.

Selama ini Doha juga berusaha berkali-kalimewujudkan kesepakatan rekonsiliasi antara kelompok di Palestina terutamaantara Fatah dan Hamas. Usaha Qatar ini dianggap menjadi penghalangi bagi usahaIsrael melanjutkan blokade atas Jalur Gaza dan membiarkan Palestina terpecahbelah.

Kedua embargo Qatarakan memberkuat poros baru di Timur Tengah dimana Israel akan tergabung didalamnya karena dianggap memiliki kepentingan yang sama. Karena Qatar berpihak kepadaHamas maka negara-negara poros di atas akan menjadikan Hamas sebagai musuhbersama oleh negara-negara Arab tersebut. Inilah yang disampaikan oleh MenluSaudi secara resmi tanpa ragu mengatakan saat berkunjungan ke Perancis bahwaQatar harus berhenti mendukung kelompok seperti Ikhwanul Muslimin dan Hamas.

Ketiga Israel merasasaat ini Washington sangat kuat pengaruhnya di Timur Tengah di banding eraBarack Obama. Pidato Trump saat di Saudi di depan 50 lebih pimpinan Arab danIslam yang mengajak agar mengusir kelompok-kelompok garis keras yang kemudianmendorong mereka bergerak mengambil langkah embargo.

Keempat krisis hubunganterakhir ini bisa jadi membantu Israel untuk bisa aman dari operasi seranganbersenjata. Israel selama ini merasa terancam secara keamanan dari Sinai GazaGolan dan Libanon. Jika negara-negara Arab menjadi satu poros dengan Israelmelawan Qatar maka itu akan berimbas positif bagi Israel.

Kelima kawasan regionaldan dunia internasional akan semakin melupakan dan meninggalkan persoalan Palestina.Negara-negara Arab tidak akan menekan Israel.

Selain Israel akan bergabungdengan poros negara Arab moderat embargo kepada Qatar juga merupakan sanksi Israeldan regional sekaligus. Mereka semua ingin agar blokade kepada Jalur Gaza akanmenjadi titik penekan agar rakyat Palestina bertekuk lutut.

Sebuah anomali Aljazeera TV Qatardianggap sumber keresahan dan ketakutan bagi Israel dan juga bagi negara-negaramusuh Qatar sekaligus. Padahal Aljazeera sampai saat ini tetap berpihak kepada &ldquomanusia&rdquosiapapun dia bekerja professional obyektif dan tidak akan segan-seganmengungkap segala pelanggaran Israel terhadap hak Palestina dan bahwa bangsa Palestinaadalah terzhalimi oleh Israel. (at/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Adnan Abu Amer