Mon 5-May-2025

Israel Eksploitasi Perang Ukraina untuk Lipatgandakan Imigran Yahudi

Rabu 5-Oktober-2022

Pada saat perang Ukraina semakin bertambahsengit dan berkobar Negara pendudukan Zionis Israel berusaha untukmengeksploitasi perkembangan berdarah ini untuk mendatangkan sebanyak mungkinorang Yahudi dari Rusia dan Ukraina. Pemerintah kementerian dan badan-badanresmi Israel terkait telah memobilisasi dan mulai mempersiapkan rencana daruratuntuk melaksanakan rencana ini.

Perkiraan pendudukan Israel memprediksiadanya gelombang besar imigrasi Yahudi di sana dan peningkatan puluhan persenyang berusaha datang ke Palestina yang diduduki penjajah Israel. Hal ini yangmendorong pemerintah pendudukan Israel mengeluarkan keputusan dengan anggarantinggi dengan dalih bahwa migrasi ini merupakan aset strategis bagi Negara pendudukanIsrael yang menuntut persetujuan bulat atas program untuk menyerap imigrandari Rusia senilai sembilan puluh juta shekel. Karena hal itu akan membantu negarapendudukan Israel segera untuk mempersiapkan penyerapan imigran dari Rusiadalam hal solusi yang diperlukan untuk menghadapi masalah perumahan danintegrasi di pasar tenaga kerja pendidikan kesehatan dan sebagainyamengingat umpan balik dari migrasi tidak terorganisir sebelumnya yang mengungkapkurangnya persiapan sebelumnya.

Pada saat yang sama dikeluarkan seruan-seruanIsrael untuk memperpanjang dan memperluas margin yang diberikan kepada apa yangdisebut UU Kepulangan Rasis yang memungkinkan kembalinya setiap orang Yahudidi dunia ke wilayah Palestina (yang diduduki penjajah Israel) hanya karena diaadalah seorang Yahudi sebuah hak yang diharamkan bagi orang-orang asliPalestina sebagai pemilik tanah dan dalam hal ini pengambil keputusan Israel yangcenderung memasukkan generasi keempat orang Yahudi tercakup dalam UU ini. Merekaadalah cicit-cicit orang Yahudi bukan hanya cucu.

Kecenderungan Israel ini tampaknyaberpacu dengan waktu untuk membawa sebanyak mungkin orang Yahudi dari Rusia danUkraina dalam hubungannya dengan intensitas pertempuran yang sengit di sanadan sempitnya peluang dari waktu ke waktu dengan mudahnya kembalinya mereka(generasi Yahudi) yang masih tersisa di sana terutama setelah keputusan Rusiabaru-baru ini untuk mengumumkan mobilisasi parsial dan kemungkinan keputusanini untuk memasukkan sejumlah besar orang Yahudi.

Untuk diketahui bahwa lebih dariempat puluh ribu imigran baru Yahudi telah tiba di Palestina (yang diduduki penjajahIsrael) sejak awal perang yang berlangsung pada akhir Februari termasuk 24ribu dari Rusia saja dibandingkan dengan hampir delapan ribu di tahun 2021secara keseluruhan. Hal ini yang menjadikannya sebagai gelombang imigrasipaling penting dan berbahaya dari Rusia dalam dua dekade dengan perkiraan ada puluhanribu imigran Yahudi yang akan datang dalam beberapa bulan mendatang.

Perlu dicatat bahwa selama perangRusia-Ukraina meningkat dan tidak tampak akan segera berhenti melainkankemungkinan akan meningkat hal itu akan berdampak dalam jumlah imigran Yahudidari Rusia ke negara pendudukan (Palestina yang diduduki penjajah Israel)sehingga akan mengalami lonjakan jumlahnya dari beberapa ratus menjadi ribuan danbahkan menjadi puluhan ribu. Sementara jumlah sebelum perang Ukraina adalah 743imigran baru per bulan jumlah itu melonjak segera setelah pecahnya perang Ukrainamenjadi 3.361 imigran dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat denganmeningkatnya perang dan pertempuran. (was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Adnan Abu Amer