Kampanye embargo dan boikotrezim Saudi Emirat dan Bahrain kepad Qatar sesungguhnya dampak buruknya lebihkepada yang mengembargo daripada yang diembargo. Sayangnya kali ini Hamas diseretdalam pusaran krisis ini secara paksa. Ini tindakan buruk dan terhina yangdilakukan rezim Arab karena mereka mengaitkan boikot itu dengan Hamas. Boikotkepada Hamas dan pengusiran pimpinan politik mereka kemudian menjadi syaratnormalisasi hubungan. Padahal selama ini Al-Sisi tidak berani menyatakantegas-tegas untuk memboikot Hamas. Selama ini yang dilakukan Al-Sisi hanyamemboikot Jalur Gaza saja dengan segala kekuatan dan melakukan pembusukan citragerakan ini.
Situasi realita rezim resmiArab saat ini lebih tepatkan digambarkan oleh Menteri pertahanan ekstrim IsraelLieberman saat menyambut gegap gempita kampanye boikot terhadap Qatar saatmenyatakan &ldquoApa yang terjadi saat ini membuktikan Israel bukan lagi musuh bagirezim-rezim Arab namun kelompok teroris terutama Hamas lah yang menjadimusuh.&rdquo Sebaliknya rezim Arab justru mendambakan agar bisa mendekat danbersahabat dengan Israel meski harus menerjang pantangan dan larangan danharus menghadapi amarah dari rakyatnya sendiri.
Lebih miris lagi sikap antiperubahan dan revolusi ini dibendung atas nama &ldquoahlussunnah&rdquo yang dihadapkandengan poros oposisi.
Sesungguhnya persoalan rezimArab ini bukan dengan persoalan terorisme. Yang menjadi anomali (Suriah danSaudi misalnya) kini perbedaannya tidak lagi esensial. Mereka berdua justrubersatu dalam prinsip &ldquoanti teroris&rdquo. Anehnya mereka kini sepakat menyerangdan memojokkan Hamas. Namun Hamas sendiri tak pernah bergeser dari akidahutamanya dan satu-satunya bahwa &lsquoujung tombak&rsquo mereka tetap terarah kepadamusuh utamanya yakni zionis Israel penjajah dan tidak akan memusuhi mereka yangmemusuhinya. Hamas tidak akan mengubah diri dan menyesuaikan diri dengan rezimArab yang hanya &ldquotunduk kepada kekuatan tertentu&rdquo (Amerika) yang politikekstrinya sangat kejam terhadap yang menentang Israel.
Hamas menjadi jantung krisisbaru. Namanya menjadi &ldquotema terlarang dan diperangi&rdquo di media-media massa Saudidan Emirat tanpa malu dan tanpa merasa bersalah dengan sebagian besar manusia.Meskipun hubungan dengan Qatar akan normal namun tidak dengan Hamas. Gerakan iniakan tetap menjadi dimusuhi. Sehingga gerakan ini harus mempersiapkan diriuntuk menghadapi situasi lebih sulit. Sebab Hamas akan menjadi judul utama bagi&ldquopermusuhan terhadap Israel penjajah&rdquo. Hamas akan diperangi di manapun. Dukungandana dan materi akan terus dihalangi masuk gerakan ini. Ruh Hamas juga akandimatikan di dunia Arab yang dianggap menggoyahkan kekuasaan. (at/pip)