Tue 6-May-2025

Drone .. Ancaman baru bagi tentara Israel

Selasa 3-September-2019

Peristiwabaru-baru ini yang terjadi di Lebanon dan Suriah dan sebelumnya di Gaza telahdianggap oleh Israel sebagai ancaman baru terhadap institusi-institusi militerdan sistem keamanannya. Seperti drone yang mulai dianggap sebagai fiksi ilmiahtetapi dengan cepat mengubah kemampuan teknologi menjadi ancaman militer. Karenabisa dibeli secara online dengan harga beberapa ribu dolar.

Pesawat yangdikendalikan dari jarak jauh ini masih menjadi perhatian utama sistem keamananIsrael yang dianggap sebagai “senjata orang lemah” yang bisa diproduksidi rumah dan dapat melakukan hal-hal kompleks di bidang intelijen.

Untuk diketahuibahwa tentara Israel memiliki ribuan drone yang dioperasikan oleh pasukanangkata darat angkatan udara dan angkatan laut. Harga masing-masing sekitar 6.000dolar. Dengan kehadiran pesawat-pesawat yang lebih murah sebagian besar dariindustri Cina semakin menimbulkan kekhawatiran bocornya informasi sensitifdari mereka. Sebagian berbobot 35 kg dan mampu terbang sejauh 10 kilometerdari pusat kendali setinggi dua ribu kaki dan mampu merekam di siang danmalam.

Semuaspesifikasi yang berbahaya dan akurat ini mengkonfirmasi bahwa Israel sedang menghadapisarana pertempuran yang penting karena sarana tersebut dalam jangkauan tanganserta memiliki kemampuan memperoleh foto udara pada target-target perang yang bisadimanfaatkan oleh kekuatan-kekuatan bersenjata Palestina dan negara-negaratetangga.

Para jenderalsenior Israel menganggap bahwa skenario keamanan militer berupa pengerahan satuskuadron pesawat tak berawak dari Gaza atau Lebanon ke arah pasukan militerIsrael atau ke permukiman Yahudi akan menjadi peristiwa dramatis mengingatkemampuan yang dimiliki musuh-musuh Israel dari organisasi bersenjata atautentara reguler sudah ada dan tidak memerluka banyak uang untuk membelinya.

Untuk diketahuibahwa serangan Iran yang digagalkan oleh tentara Israel baru-baru ini waktuitu akan dilakukan melalui drone yang membawa bom hal yang sama juga terulang bulanlalu dari Lebanon karena Hizbullah menggunakan drone untuk tujuan pengawasandan serangan dengan biaya beberapa ratus dolar.

Mengenaipenggunaan pesawat tak berawak ini laporan-laporan keamanan Israel mengatakanbahwa sejak Maret 2018 dengan dimulainya pawai mingguan di perbatasan timur Gazaorganisasi-organisasi perlawanan Palestina telah meluncurkan 10 pesawat takberawak yang membawa perangkat dan bahan pembakar yang menembus wilayah Israeldari Jalur Gaza.

Peluncuran pesawattak berawak yang berulang-ulang dari Gaza ini mendorong lingkaran militer berpengaruhdi Komando Wilayah Selatan Angkatan Bersenjata Israel menyatakan keprihatinantentang dampak dari pesawat-pesawat tanpa awak ini karena pesawat-pesawattersebut mengguncang rasa aman di tengah-tengah orang Israel.

Semua ini telahmemaksa Devisi Gaza di Angkatan Bersenjata Israe untuk membentuk komandooperasional yang bertujuan untuk menemukan drone-drone yang diarahkan keIsrael meskipun ada kesulitan untuk memberikan respons praktis terhadapancaman ini di samping kelambatan dalam persiapan tentara Israe dan dinaskeamanannya untuk menghadapi ancaman pesawat-pesawat ini. Hal ini yang membuattentara Israel menganggapnya sebagai ancaman yang canggih dan mengkhawatirkan.Karena masih belum memiliki jawaban penuh terhadap pesawat-pesawat tersebut.(was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Adnan Abu Amer