&ldquoPemerintahan SriBaginda memandang baik penciptaan tanah air nasional di Palestina bagi orangYahudi dan akan berusaha sekuat daya untuk memudahkan terlaksananya maksudini dengan keinsafan bahwa tak satu pun langkah pelaksanaannya akan mencederaihak-hak sipil dan keagamaan komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada saat ini diPalestina maupun hak-hak dan status politik yang dinikmati orang Yahudi dinegeri-negeri lain.&rdquo
TTD
Arthur Balfour
Janji itu dibuat pada 2 November 1917. Yaitu seratus tiga tahun yanglalu. Janji itu dibuat oleh Balfour menteri luar negeri Inggris atas nama RajaInggris yang saat itu sedang berperang melawan kekhalifahan Turki yangmerupakan penguasa yang memiliki kedaulatan atas Palestina.
Janji itu bukanlah tindakan rahasia melainkan diumumkan saatsedang terjadi perang tetapi para pemimpin Arab yang tamak pada kursikekuasaan di negara mereka setelah pengusiran Turki terlalaikan pada janjitersebut. Mereka terus mendukung Inggris. Karena mereka memberikan cintanyauntuk kekuasaan mengalahkan cintanya pada Palestina dan Al-Aqsha. Hasilnyaadalah bahwa orang-orang Arab mengalahkan Turki dan menempatkan Palestina ditaring singa Inggris yang melaksanakan Deklarasi Balfour di depan mata dantelinga para pemimpin Arab seratus tahun yang lalu.
Palestina adalah permata yang berharga permata yang unik tujuanperjalanan Isra&rsquo Nabi saw bumi para nabi dan tempat turunnya agama-agama namunmurah bagi para pemimpin berambisi dengan tahta kekuasaan bahkan sekalipun kursiitu milik mandatori Inggris yang tidak memberikan negara-negara Arabkemerdekaannya. Palestina yang mahal menjadi murah bagi mereka dan terus tetapmurah sampai kita melihat pada keturunan mereka yang mengakui (Israel) melakukannormasisasi dengannya mendahukan untuk ridha Israel dari pada ridha Allah dan Rasul-Nyadan saya tidak mengatakan dari pada ridha orang-orang Palestina?
Hari ini kita sedang memperingati seratus tiga tahun janji malang.Kita dapat mengatakan: Sebagian besar pemimpin Arab lebih menganggap murahPalestina. Pertama mereka tidak melakukan apa-apa setelah deklarasi janji ini. Keduamereka tidak melakukan sesuatu yang berarti setelah berdirinya Israel. Dan yangketiga akhirnya mereka mengakui hak (Israel) untuk hidup di tanah Palestina denganmengorbankan hak-hak Palestina. Yang keempat mereka menuduh orang-orang Palestinagagal melayani persoalan mereka dan mereka meminta orang-orang Palestina untukmenyerah pada situasi de facto dan menerima kesepakatan Netanya Trump (dealof century)?!
Jika Dewan Nasional berhak menuntut Inggris untuk meminta maaf atasjanji tersebut maka logika menyerukan untuk meninjau tindakan semua pihak yangtelah berkontribusi secara langsung atau tidak langsung terjadinya Nakba (tragedi)Palestina dan berkontribusi memfasilitasi pendirian negara Israel dannormalisasi dengannya baik mereka adalah orang Palestina atau Arab atau yanglainnya karena meminta maaf atas janji tersebut tidak lagi berarti setelah Israelbertransformasi menjadi negara yang kuat menggiurkan para pemimpin Arab belumlagi para pemimpin dari Palestina. Balfour adalah penjahat sejati tapi apakahdia satu-satunya penjahat ?! Bagaimana dengan penjahat-penjahat lainnya?!(was/pip)