Mon 5-May-2025

Bacaan Israel pada Kebijakan Biden terhadap Palestina

Senin 9-November-2020

Ketika salju mencair dan padang rumput subur dan Joe Bidenkandidat presiden Amerika dari Partai Demokrat menyatakan kemenangannya dalampemilu Amerika prediksi-prediksi Israel meningkat terkait kebijakan yang ditempuholeh Presiden Donald Trump (yang kalah) terhadap persoalan dan isu Palestinamenjelang pelantikan Biden Januari mendatang.

Kemenangan Biden dapat menjadi kesempatan bagi Trump untuk mencobamengambil langkah-langkah kontra terhadap Palestina yang akan meninggalkandampak dan konsekuensi bagi penggantinya. Langkah-langkah ini jika diambiloleh Trump akan menjadi pembalasan atas Resolusi Dewan Keamanan PBB no 2334 yangkontra terhadap permukiman-permukiman Israel yang dibangun di wilayahPalestina dengan dorongan dan suport dari Barack Obama yang enggan memvetosetelah kemenangan Trump dan sebelum pelantikannya sebagai presiden sehinggaresolusi tersebut merupakan tamparan bagi Netanyahu.

Kemungkinan kelompok kanan Israel dan para pemukim Yahudi akanmenekan Trump untuk menetuhkan fakta-fakta di lapangan selama periode yangtidak diketahui ini. Dan orang harus memperhatikan penetapan waktu lain yangakan terhubung dengan hari-hari terakhir pemerintahan ini yaitu dimulainyakembali persidangan Netanyahu pada awal Januari 2021 dan dia mungkin akan memintaTrump untuk berusaha mengalihkan perhatian orang dari persidangan ini. Salah satuopsi yang terakhir adalah menerjemahkan deal of century ke dalam sebuahnota kesepahaman atau pertukaran surat antara Washington dan Tel Aviv untukmembatasi pemerintahan Biden dan menjadikan deal of century sebagai kebijakanresmi Amerika dan pendekatan yang disepakati antara Israel dan Amerika Serikat.

Hal ini sebelumnya benar-benar terjadi pada bulan April 2004. Yaituketika Presiden AS George Bush Jr. mendukung rencana sepihak Israel (yangmundur dari Gaza tahun 2005) dalam sebuah surat yang dia kirim kepada PerdanaMenteri Israel Ariel Sharon. Isinya adalah menyampaikan kepada Israel pesantersebut sebagai pengakuan Amerika atas rencana Israel terutama yang berkaitandengan blok-blok permukiman Yahudi yang diajukan sebagai imbalan atas rencana penarikansepihak dari Gaza dalam persiapan untuk kedatangannya pemerintahan Obama. Menurutsumber kampanye Biden pesan atau nota kesepahaman semacam itu tidak akanmengikatnya dan diragukan akan berdampak.

Ada kemungkinan lain bukan kemungkinan yang kuat adalah bahwapemerintahan Trump akan bergerak selangkah lebih maju dengan pernyataan MenteriLuar Negeri Mike Pompeo mengenai legitimasi permukiman-permukiman Israel diPalestina dan pengakuan pemerintahan Trump dalam periode transisi pada kedaulatanIsrael atas sebagian wilayah Tepi Barat. Meski dia tidak menguatkan kemungkinanadanya opsi aneksasi (pencaplokan) pada periode transisi karena sebuah komitmenAmerika Serikat terhadap negara-negara Arab akan dengan menghentikan pelaksanaannyasetidaknya untuk beberapa tahun mendatang.

Israel menegaskan bahwa terpilihnya Biden sebagai presiden AmerikaSerikat berarti bahwa mereka akan memasuki era baru akhir dari hari-hariTrump dan pengambilalihan hari-hari cek terbuka darinya meskipun masuknyaBiden ke Gedung Putih tidak berarti harus kembali ke hari-hari konflik selamaera Obama karena wakilnya tidak berkepentingan untuk berkonfrontasi dengan Israel.

Biden mungkin berusaha untuk mempertahankan solusi dua negaramenghindari langkah-langkah sepihak menyerukan kepada Israel untuk menahandiri memperluas permukiman-permukiman Yahudi tidak berbicara tentang aneksasidan dia akan meminta Palestina untuk menahan diri melakukan tindakan yangmemusuhi Israel meskipun persoalan Israel-Palestina tidak akan menjadiprioritas utamanya dan tidak akan terburu-buru mengembalikan orang-orangPalestina ke meja perundingan yang berarti bahwa dia akan berusaha untuk menghindardari deal of century (kesepakatan abad ini) yang digagas Trump danNetanyahu. (was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Adnan Abu Amer