Mon 5-May-2025

Al-Aqsha Al-Quds dan Kesabaran Yang Habis

Rabu 2-Agustus-2017

14 Agustus 1935 ketikapangeran Suud bin Abdul Aziz (yang kemudian menjadi raja Saudi) melewati desaAnbata menuju Al-Quds seorang penyair Palestina Abdul Rahim Mahmud memperdengatkanpuisinya yang kurang lebih isinya mengadukan derita yang dialami Al-Aqsha.Dalam puisinya sang syair Palestina menyampaikan bahwa bisa jadi suatu saatAl-Aqsha dan Al-Quds akan lenyap dan dirinya hanya akan bisa menangisi.

Benar kata sang penyair.Al-Aqsha hilang setelah 32 tahun (1967) dan Abdur Rahim Mahmud gugur dalampertempuran Syajarah saat perang Palestina tahun 1948.

Sejak proyek penjajahanzionisme di Palestina dimulai dan sejak penjajahan Inggris 100 tahun laluMasjid Al-Aqsha sesungguhnya sudah terancam hilang dan menjadi targetyahudisasi. Warga Al-Quds dan Palestina dan yang pro dengan mereka menggagalkanrencana jahat itu dari satu fase ke fase lain dari konspirasi ke konspirasisekuat yang mereka bisa meski sederhana.

Mereka berjaga dan rela menjadimarbotnya bertahan. Namun Arab dan umat Islam mengabaikannya. 50 tahun programyahudisasi di Al-Quds mengubah wajah Arab Islam di sana serta identitasperadabannnya dirusak Israel. Namun meski teriakan &ldquobahaya&rdquo itu sampai ke ujunglangit umat hanya diam tak bergerak.

Israel sudah keterlaluan.Kesabaran sudah habis. Israel sudah keterlaluan di Al-Quds dan Palestinadengan tindakan permusuhannya atas Al-Aqsha pembunuhan terhadap wanitaanak-anak kakek-kakek. Blokade Jalur Gaza permukiman yahudi di danpenggusuran tanah yahudisasi dan tembok rasial. Tapi kenapa Menlu Saudi AdilJabir juga menyatakan Hamas dan IM juga melampaui batas!?

Apapun sikap Jabir Adilterhadap &ldquoislam politik&rdquo Hamas selama bertahun-tahun dan masih menjadi kekuatanperlawanan pertama dalam menghadapi proyek zionis di Palestina. Ia menjadibarisan pertahanan pertama dalam mempertahankan identitas Al-Quds dan Palestinayang Arab dan Islam.

___

Harus diingat sejarah Saudiadalah membela Al-Quds dan Al-Aqsha membela nasib bangsa Palestina. StatamenJabir tak mencerminkan politik klasik Saudi.

Perlu diingatkan teks sejarahRaja Faishal (1967-1975) berbicara soal kepahitan Al-Quds dan seruannya untukberjihad membebasnnya &ldquoApa yang kalian tunggu? Nurani dunia? Dimana nuranidunia? Al-Quds memanggil kalian dan meminta tolong&hellip apa yang membuat kitatakut? Apakah kita takut mati? Adakah kematian paling mulian dan terhormatmelebihi kematian seseorang menjadi mujahid di jalan Allah?

&ldquoWahai umat Islam kami inginkebangkitan Islam tanpa intervensi kebangsaan rasisme dan kelompok. Namunseruan dakwah Islam dan seruan jihad di jalan Allah. Saya berharap kepada Allahjika ditakdirkan mati saya mati dalam keadaan syahid di jalan Allah.&rdquo LanjutSang Raja Faishal.

Raja Faishal menambahkan&ldquoMasjid Al-Aqsha dirampas (Israel) dari kita tempat suci dinistakan denganhal-hal memalukan kemaksian dan amoral. Berdoalah kepada Allah dengan ikhlasjika tidak ditakdirkan jihad dan membebaskan tempat suci agar saya tidakdibiarkan sedetikpun untuk hidup.&rdquo

Inilah sikap Saudi sejati.Apakah yang dilakukan Hamas dan pejuang perlawanan Palestina berbeda dengan apayang dibicarakan oleh Raja Faishal? Jika saja sang raja mengucapkannya hariini dia pasti akan dituduh teroris dan ekstrimis oleh rezim Arab dan teluk.Minimal dituding &ldquotidak realistis dan tidak bertanggungjawab&rdquo.

Zionis menjajah Al-Quds barattahun 1948 dan sudah meyahudikannya secara utuh. Kemudian menjajah Al-QudsBarat (dan wilayah Tepi Barat sisanya Jalur Gaza Golan Suriah dan SinaiMesir) tahun 1967. Sejak 50 tahun lalu Israel melakukan kerja intensterprogram meyahudikan Al-Quds. Israel mendatangkan lebih dari 200 ribu wargaYahudi ke Al-Quds Timur dari luar negeri dan membangun lebih dari 30 perkampungandan hunian kolonial yahudi di kota suci ini dan sekitarnya.

Israel mengisolasi Al-Qudsdengan &ldquotembok rasis&rdquo yang lebih mirip dengan &ldquoperbatasan negara&rdquo danmembekukan KTP asli (identitas) warga Al-Quds lebih dari 15 ribu orang sehinggamereka tidak bisa tinggal di kota mereka sendiri. Israel mengancam menggusurlebih dari 20 ribu rumah warga yang diklaim dibangun tanpa izin Israel. Israelterus menguasai system pendidikan di sekolah-sekolah Al-Quds dengan terusmenciptakan lingkungan merusak narkoba di kalangan pelajar Al-Quds.

Israel membangun puluhanterowongan bawah tanah Masjid Al-Aqsha sehingga terancam runtuh. Sementara tatapemandangan luar Israel mengubah pamandangan Al-Quds sehingga terlihat darijauh tanpak banyak bangunan sinagog Yahudi. 875% Wilayah Al-Quds timur&nbsp berusaha digusur dan memaksa warga Palestinaagar menjual tanah mereka di sana dengan berbagai tekanan.

Anggaran Israel untukpemerintah kota Al-Quds mencapai 73 milyar shekel (19 juta dolar). Adalembaga-lembaga Israel khusus yahudisasi Al-Quds seperti Taj Kahana Elad danlainnya yang setiap tahunnya yang mengooperasi dengan dana lebih dari 150 jutadolar Amerika setiap tahunnya di antaranya untuk membagi Al-Aqsha (waktu dantempat) meski proyek terakhir ini gagal oleh kegigihan warga Al-Quds.

Sementara itu OrganisasiKerjasama Islam (OKI) – yang dibentuk usai pembakaran Israel terhadap Al-Aqshatahun 1967 – yang beranggotakan 56 negara muslim sudah menganggarkan bujet luarbiasa (10 juta dolar) untuk mendanai Komite Al-Quds yang lahir dari konferensitahun itu. Meski anggaran OKI untuk Al-Quds itu lebih kecli dari &ldquomembelistadiun sepak bola&rdquo salah satu klub bola dunia.

Kalau saja negara-negara itumenganggarkan dari pemasukan penghasilan minyaknya senilai kadar zakatnya saja(25%) untuk mensuport dan membebaskan Al-Quds maka akan mencapai anggarantahunannya lebih dari 15 milyar USD setiap tahun. Sementara negara-negara Arabdan Islam itu membeli senjata seperti rudal scud digunakan untuk mengendalikanrakyatnya atau untuk konflik dalam negeri.

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Muhsin Shalih