
Al-Azhar Kecam UU Nasional Yahudi
Sabtu-21-Juli-2018
Al-Azhar mengecam keras langkah Israel menyetujui UU Negara Yahudi sebagai langkah rasial yang mengungkap hakikat penjajah tanah Palestina.
Sabtu-21-Juli-2018
Al-Azhar mengecam keras langkah Israel menyetujui UU Negara Yahudi sebagai langkah rasial yang mengungkap hakikat penjajah tanah Palestina.
Sabtu-10-Februari-2018
Lembaga HAM BeTselem yang bermarkas di wilayah entitas Zionis menyebutkan tentara Israel secara langsung membidik pemuda dan anak-anak Palestina sebagai sasaran pembunuhan tanpa dibenarkan secara hokum selama Januari 2018. Fakta ini diperoleh saat dilakukan kajian secara rinci dan mendalam terhadap kasus terbunuhnya beberapa pemuda Palestina dan satu bocah oleh tantara Zionis. dimana dari hasil otopsi terbuka tantara Zionis sengaja menembak kepala korban dari jarak yang sangat dekat.
Selasa-2-Januari-2018
Penasihat hukum pemerintah Israel menginstruksikan agar setiap undang-undang baru diterapkan ke Tepi Barat.
Selasa-28-November-2017
Pemerintah Zionis mendanai sebuah program kampanye internasional secara masiv untuk menyelamatkan citra Tel Aviv dari aktivitas kebebebasan internasional yang menyerukan boikot Israel karena dituduh melakukan kejahatan perang.
Rabu-1-November-2017
Seabad sudah deklarasi janji Menteri Luar Negeri Inggris James Balfour tahun 1917 kepada Yahudi untuk mendirikan sebuah negara nasional mereka di Palestina. Namun perlawanan warga Palestina tidak pernah jera sampai hari ini. Sebab saat janji itu dideklarasikan Sultan Otomman Abdul Hamid II sudah lebih dahulu melawan Deklarasi Balfour tersebut.
Minggu-1-Oktober-2017
Seorang pejabat senior Israel mengajukan sebuah rencana baru untuk menyelesaikan masalah dengan Palestina dengan prinsip pengusiran orang-orang Palestina dari Tepi Barat dan memindahkanya ke negara-negara Arab mengingat jumlah orang Yahudi yang terus meningkat di wilayah tersebut selain untuk memupus kemungkinan berdirinya neghara Palestina di masa yang akan datang seperti dilansir sebuah koran berbahasa Ibrani Haaretz.
Sabtu-10-Juni-2017
Pengamat Zionis di koran Yedeot Aharonot Alex Feeshman mengatakan teroris yahudi kembali menegakkan kepalanya. Dalam dua bulan terakhir tercatat delapan kali peristiwa pembunuhan terhadap warga Palestina di wilayah 48 dan Tepi Barat. Pengamat Zionis: Terorisme Yahudi Kembali MarakPengamat Zionis di koran Yedeot Aharonot Alex Feeshman mengatakan teroris yahudi kembali menegakkan kepalanya. Dalam dua bulan terakhir tercatat delapan kali peristiwa pembunuhan terhadap warga Palestina di wilayah 48 dan Tepi Barat. Pakar bidang gerakan Israel mengatakan sejumlah serangan teroris yahudi menghantam bangsa Palestina dan Israel. Ia menambahkan hingga sekarang gerakan terorisme yahudi itu terjadi menyasara barang-barang milik warga Palestina. Seperti menghancurkan sejumlah membakar sejumlah mobil dan menuliskan kata-kata provokatif di dinding. Feshman menambahkan tercatat puluhan aksi Zionis yang mengarah kepada tindak terorisme yahudi sasaranya bangsa Palestina atau bangsa yahudi
Selasa-27-September-2016
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan keyakinannya bahwa dukungan Amerika akan tetap kokoh terlepas apapun hasil pemilu presiden di negeri paman Sam itu.
Kamis-11-Agustus-2016
Semua bangsa di dunia sadar bahwa Israel adalah entitas rasis penjajah yang ingin menghabisi tanah air dan manusia Palestina setiap hari dengan berbagai macam cara dan sarana. Entitas Israel zionis ini selama ini sudah kehilangan kemampuan membela legalitasnya dalam menghadapi gelombang serangan atas kejahatan kemanusiaan dan kejahatan moralnya terhadap bangsa Palestina yang terjajah.
Jumat-29-Juli-2016
Malam lalu Parlemen Zionis Israel Knesset menyetujui rancangan undang-undang baru dengan 57 suara mendukung 13 menolak. RUU ini melarang tawanan Palestina di dalam wilayah jajahan dan Al-Quds untuk memperoleh asuransi cacat dan asuransi keluarga yang diberikan oleh perusahaan asuransi pensiun.