Uni Eropa: Legalisasi Permukiman Yahudi Melanggar Hukum Internasional
Jumat-9-Desember-2016
Pihak Uni Eropa kemarin Kamis (8/12) mengecam usaha parlemen Israel Knesset mengesahkan RUU melegalkan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Jumat-9-Desember-2016
Pihak Uni Eropa kemarin Kamis (8/12) mengecam usaha parlemen Israel Knesset mengesahkan RUU melegalkan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Selasa-8-November-2016
Pusat informasi Palestina melaporkan sebanyak 45 tokoh Eropa 36 diantaranya kepala konsulat Uni Eropa memasuki Gaza melalui perlintasan Bet Hanun Iraz dalam kunjunganya selama beberapa jam untuk memantau masalah keamanan di Gaza.
Sabtu-8-Oktober-2016
Uni Eropa menyampaikan kersahan dan kekhawatirannya terhadap sikap pemerintah penjajah Israel yang membangun 98 unit Pemukiman Yahudi baru di pemukiman di wilayah Palestina di Tepi Barat.
Jumat-7-Oktober-2016
Uni Eropa memberikan sumbangan senilai 12 juta Euro untuk mendukung Badan PBB untuk Bantuan Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk rekontruksi kamp pengungsi Palestina di Nahr Bared di Libanon. Sumbangan ini sebagai tambahan dari 24 juta Euro yang sudah diberikan kepada Uni Eropa untuk merekontruksi kamp pengungsi ini.
Kamis-22-September-2016
Penasehat Pengadilan Tinggi Kehakiman Eropa Eleanor Charfton Kamis (22/9) merekomendasikan agar Hamas daicabut dari daftar organisasi teroris khususnya di Uni Eropa.
Kamis-8-September-2016
Liga Arab meminta Uni Eropa agar melibatkannya dalam setiap proses politik yang berkaitan dengan penyelesaian krisis dan konflik yang terjadi di kawasan.
Jumat-2-September-2016
Uni Eropa mengecam rencana permukiman Zionis yang telah disetujui pemerintah Israel selama pecan kemarin di sejumlah wilayah permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds.
Jumat-29-Juli-2016
Koran Israel Haaretz menyatakan Uni Eropa (UE) sangat murka atas politik zionis Israel penjajah dalam menggusur rumah-rumah warga Palestina dan bertekad akan menyeret mereka ke pengadilan.
Kamis-30-Juni-2016
Menteri Luar Negeri Turki Molod Jawesh Oglu mengatakan negaranya siap membuka babak baru perundingan untuk bergabungnya Turki ke kawasan Uni Eropa.
Minggu-26-Juni-2016
Wakil Ketua Partai “Kebebasan” aliran kanan radikal Nurbrate Hover calon presiden tak terpilih meminta pemerintah mengadakan referendum rakyat untuk menentukan nasibnya apakah tetap atau keluar dari Uni Eropa.