Topan Al-Aqsha

Ulama Dunia Tuntut Selidiki Penggunaan Senjata Terlarang Israel

Selasa-3-Desember-2024

Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional mendesak pembentukan komite investigasi internasional terhadap senjata yang dilarang secara internasional yang digunakan selama agresi Israel di Jalur Gaza dan mengumumkan senjata kriminal dengan membakar dan menguapkan jasad untuk menyembunyikan kejahatan tersebut.

Jubir UNRWA: Situasi Gaza Runtuhkan Sistem Kemanusiaan

Selasa-3-Desember-2024

Juru bicara Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) di Jalur Gaza Adnan Abu Hasna mengatakan bahwa keputusan untuk menangguhkan penerimaan truk bantuan dari penyeberangan komersial Kerem Shalom terjadi sebagai akibat dari “keseriusan masalah ini situasi” dan kurangnya perlindungan terhadap truk setelah mereka masuk karena semuanya dicuri yang membuat upaya tersebut sia-sia.

Genosida Hari ke-423; Korban Gugur dan Luka Terus Bertambah

Selasa-3-Desember-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 423 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Genosida Hari ke-421; Pembantaian Sipil Terus Berlanjut

Sabtu-30-November-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 421 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

3 Pembantaia; ​33 Tewas 134 Luka-luka; Agresi Israel dalam 24 Jam

Kamis-28-November-2024

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 33 orang syahid dan 134 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.

Palang Merah: Situasi Kemanusiaan di Gaza Tak Tertahankan

Kamis-28-November-2024

Komite Palang Merah Internasional hari ini Rabu menggambarkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza “masih tragis” meskipun telah mencapai kesepakatan gencatan senjata antara “Israel” dan “Hizbullah” sebagai secercah harapan setelah konflik yang berkepanjangan 14 bulan terkejam sejak perang tahun 2006.

Genosida Hari ke-418; Gaza Masih Merana

Kamis-28-November-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 418 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Genosida Hari ke-417; Masjid dan Sipil Terus Digempur Habis

Rabu-27-November-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 417 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Genosida Hari ke-416; Korban Sipil Terus Berguguran

Selasa-26-November-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 416 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Genosida Hari ke-415; Serangan Mematikan Israel di Gaza Berlanjut

Senin-25-November-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 415 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.