Topan Al-Aqsha

Pertahanan Sipil: Kendaraan Operasioal Kekurangan Suku Cadang

Sabtu-11-Januari-2025

Pertahanan Sipil di Jalur Gaza mengumumkan hari ini Sabtu bahwa banyak kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamat telah berhenti beroperasi di wilayah Gaza Tengah dan Khan Yunis. Karena kurangnya suku cadang perawatan dan peralatan yang diperlukan untuk memperbaiki dan mengoperasikannya.

Agresi Hari ke-463; 46.060 orang Tewas 109.378 Luka-luka

Sabtu-11-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 463 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Agresi Hari ke-462; Pembantaian dan Kematian Sipil Terus Berlangsung

Jumat-10-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 462 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Agresi Hari ke-459; Pembantaian Sipil Berlanjut

Selasa-7-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 459 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

620 Pengacara Chili Gugat Tentara Israel dari Batalyon 749

Senin-6-Januari-2025

Sebanyak 620 pengacara di Chile mengajukan gugatan terhadap seorang tentara Israel dari Batalyon 749 atas tuduhan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.

Pembantaian 24 Jam; Genosida Tewaskan dan Lukai 154.573 Orang

Minggu-5-Januari-2025

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat selama 456 hari berturut-turut menjadi 45.717 orang syahid ditambah 108.856 orang terluka berbagai luka sejak 7 Oktober 2023.

Genosida Hari ke-456; Sipil Terus Dibantai RS-RS Dihancurkan Israel

Minggu-5-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 455 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Hamas: Kami Serius Capai Kesepakatan Hentikan Agresi Lindungi Rakyat

Sabtu-4-Januari-2025

Gerakan Hamas mengumumkan bahwa perundingan tidak langsung di ibu kota Qatar Doha untuk mencapai gencatan senjata di Gaza akan dilanjutkan hari ini Jumat dan akan disikapi serius positif dalam upayanya mencapai kesepakatan sesegera mungkin yang mencapai ambisi dan tujuan rakyat kami yang sabar dan ditempatkan yang paling penting adalah menghentikan agresi dan melindungi rakyat kami di tengah genosida dan pembersihan etnis yang sedang terjadi.

Genosida Hari ke-455 Pembantaian Telan 45.581 Tewas 108.438 Luka

Jumat-3-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 455 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Genosida Hari ke-451; Pembantaian Berlanjut di Tengah Musim Hujan

Selasa-31-Desember-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 451 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.