
Dunia Internasional Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel
Rabu-31-Juli-2024
Hari ini Rabu sejumlah negara dunia mengecam pembunuhan Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Rabu-31-Juli-2024
Hari ini Rabu sejumlah negara dunia mengecam pembunuhan Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Rabu-31-Juli-2024
Pasukan penjajah Israel masih terus menggelar kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 299 hari berturut-turut dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi bencana kemanusiaan akibat pengepungan dan pembantaian serta pengusiran lebih dari 95% warga.
Rabu-31-Juli-2024
Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan sebuah pernyataannya hari ini Rabu (30/7) pembunuhan terhadap kepala biro politiknya Ismail Haniyeh di ibu kota Iran Teheran pagi ini.
Selasa-30-Juli-2024
Pasukan penjajah Israel masih terus menggelar kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 298 hari berturut-turut dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi bencana kemanusiaan akibat pengepungan dan pembantaian serta pengusiran lebih dari 95% warga.
Selasa-30-Juli-2024
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa penjajah Israel Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 66 orang syahid dan 241 orang luka-luka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Selasa-30-Juli-2024
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Minggu bahwa tujuan Perdana Menteri penjajah Israel Israel Benjamin Netanyahu untuk menghancurkan gerakan Hamas di Jalur Gaza “sama sekali tidak realistis.”
Selasa-30-Juli-2024
Komisaris Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa “hanya 14 persen wilayah di Jalur Gaza yang tidak tunduk pada perintah evakuasi.”
Senin-29-Juli-2024
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan OCHA mengatakan bahwa 9% penduduk Jalur Gaza mengungsi selama seminggu terakhir saja karena perintah evakuasi Israel.
Senin-29-Juli-2024
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer meminta otoritas penjajah Israel Israel untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan perang genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza selama hampir 10 bulan.
Senin-29-Juli-2024
Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Charles Brown mengatakan bahwa otoritas penjajah Israel Israel “tidak memiliki rencana yang rasional untuk hari berikutnya di Jalur Gaza seraya menambahkan bahwa ia memberi tahu para pemimpin penjajah Israel bahwa perang dengan Hamas telah berakhir.