Tawanan

15 Tahun Ditahan Beberapa Menit Bebas Israel Tangkap Lagi

Rabu-22-Februari-2017

Ini naif dan hanya terjadi di Israel. pasukan penjajah zionis kemarin sore Selasa (21/2) menangkap seorang tawanan Palestina yang baru beberapa menit bebas setelah 15 tahun mendekam dalam penjara. Di sisi lain Israel justru mengasingkan dua pemuda Al-Quds yang hendak menyambut pembebasan tawanan Palestina di atas.

Israel Bunuh 5 Nelayan Lukai 107 Ratusan Dicokok

Rabu-22-Februari-2017

Sebuah data statistic HAM Palestina menegaskan pasukan Israel sejak tahun 2007 membunuh sebanyak 5 nelayan melukai 107 nelayan dan menangkap ratusan lainnya.

Jumlah Bayi Tabung Tawanan Palestina Meningkat

Selasa-21-Februari-2017

Tawanan Palestina yang masih mendekam di dalam penjara Israel selama tahun kemarin terus berupaya menantang kebijakan Zionis dengan menyelundupkan sperma tawanan ke luar penjara. Dengan demikian jumlah bayi tabung yang dihasilkan dari inseminasi di luar Rahim antara sperma suami dengan sel telur ibunya terus meningkat hingga mencapai 48 bayi. Bayi-bayi yang lahir dari Rahim ibu tetapi melalui inseminasi di luar dinamakan “para duta kebebasan”.

Pemimpin Hamas: Tawanan Paksa Israel Penuhi Tuntutannya

Kamis-16-Februari-2017

Pemimpin gerakan perlawanan Islam Hamas Rafat Nasef mengatakan para tawanan dengan kekuatan tekadnya serta semangat yang tinggi terus berupaya menjaga kehormatanya untuk memaksa pemerintah Zionis dan pengelola penjara menghentikan aksi-aksi ya serta tunduk pada tuntutan para tawanan untuk memperbaiki kondisi penjara.

Penganiayaan Masiv di Penjara Nagev dan Nufha

Rabu-8-Februari-2017

Laporan HAM Palestina menyebutkan para tawanan di dalam penjara mengalami pelanggaran dan penganiayaan luar biasa. Khususnya yang berada di penjara Nagev dan Nufha yang berada di tengah padang pasir hampir tiap malam mengalami penyiksaan dan intimidasi mengusul terlukanya dua sipir penjara Israel dalam dua kejadian yang berbeda.

Al-Qossam: Kami Dapat Tawaran Pertukaran Tawanan Dengan Israel

Rabu-8-Februari-2017

Brigade Izzduddin Al-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas mengungkapkan pihaknya mendapat tawaran untuk melakukan transaksi pertukaran tawanan dengan Israel. Brigade Izzduddin Al-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas mengungkapkan pihaknya mendapat tawaran untuk melakukan transaksi pertukaran tawanan dengan Israel. Seperti dilasir stasiun televise Al-Jazeera Al-Qossam menyebutkan pihaknya menegaskan transaksi yang ditawarkan Israel ini tak akan lebih dari tuntutan minimal mereka. Pada April tahun lalu untuk pertama kalinya Hamas mengumumkan tentang keberadaan empat serdadu Zionis yang menjadi sanderanya tanpa mengungkap secara resmi apakah masih hidup atau sudah mati. Hamas juga menolak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang keberadaan empat serdadu tadi atau setuju dalam transaksi pertukaraan tawanan tanpa imbalan yaitu pembebasan seluruh tawanan yang telah dibebaskan dalam pertukaran tawanan pertama. Juru bicara Hamas Abu Ubaidah pada 2

Dinas Tahanan Israel Kaget Reaksi Keras Tawanan Balas Pelanggaran

Minggu-5-Februari-2017

Ketua biro media tawanan Palestina Abdur Rahman Syadid menegaskan dinas tahanan Israel tidak memperkirakan reaksi keras tawanan Palestina beberapa saat lalu atas pelanggaran terhadap hak mereka. Dinas tahanan Israel akan tunduk terhadap tuntutan tawanan.

Baher Serukan Dukung Tawanan Hadapi Penjajah

Minggu-5-Februari-2017

Wakil ketua satu parlemen Palestina Ahmad Baher menyerukan elemen-elemen bangsa Palestina untuk menyatukan upaya mereka untuk tawanan Palestina dalam menghadapi penodaan dan penganiayaan yang dilakukan Zionis Israel.

3 Tawanan Diajukan ke Pengadilan Zionis

Sabtu-4-Februari-2017

Tiga tawanan Palestina kemarin Jum’at ((3/2) diajukan ke pengadilan rekonsiliasi di Ber Seba atas dakwaan penganiayaan terhadap dua sipir Israel di dalam penjara Zionis.

Tawanan Hamas Diisolasi dan Diintimidasi di Dalam Penjara

Kamis-2-Februari-2017

Pengelola penjara Zionis dengan dukungan satuan khusus penjara melakukan intimidasi intimidasi dan penggerebekan terhadap sejumlah ruang tahanan diantaranya penjara Nuvhah dan Nagev dalam rangkaian hukuman terhadap para tawanan.