
Selama Juli 2018 Israel Tangkap 520 Palestina
Senin-13-Agustus-2018
Selama bulan Juli 2018 tentara Zionis menangkap 520 warga Palestina 69 diantaranya anak-anak serta sembilan wanita Palestina.
Senin-13-Agustus-2018
Selama bulan Juli 2018 tentara Zionis menangkap 520 warga Palestina 69 diantaranya anak-anak serta sembilan wanita Palestina.
Minggu-5-Agustus-2018
Puluhan anak-anak dari keluarga tawanan Palestina yang tunjangannya dihentikan oleh otoritas Palestina melakukan aksi di depan kantor perdana menteri di Gaza sebagai bentuk penolakan mereka atas bergaining para tawanan demi untuk sesuap makanan.
Kamis-2-Agustus-2018
Presiden otoritas Palestina Mahmud Abbas mencopot menteri urusan tawanan dan mantan tawanan Isa Qaraqi diganti dengan Qadri Abu Bakar karena menolak perintahnya menghentikan tunjangan kepada para keluarga tawanan. Menteri Qaraqi termasuk dari kalangan yang menolak sangsi yang diterapkan Abbas ke Gaza termasuk menolak menghentikan tunjangan untuk keluarga para tawanan.
Minggu-29-Juli-2018
Lembaga urusan tawanan dan mantan tawanan mengatakan pengelola penjara Askelon menerapkan sejumlah sangsi bagi para tawanan yang berada di barak no 3 dengan alasan yang diada-adakan.
Jumat-20-Juli-2018
Anggota biro politik Hamas Khalil al Hayyah menegaskan tentara Israel yang ditawan di Gaza tak akan melihat cahaya hingga ada bayaran seperti tentara Israel Ghilad Shalit yang bebas dalam pertukaran tawanan tahun 2011.
Senin-28-Mei-2018
Para tawanan Palestina yang ditahan di penjara Israel berdasarkan undang-undang tahanan administratif melanjutkan aksinya memboikot pengadilan Zionis secara total sejak lebih dari 100 hari yang lalu secara berturut-turut.
Sabtu-5-Mei-2018
Keluarga tentara Israel yang ditawan di Gaza Hadar Goldan mengecam sikap PM Netanyahu beberapa hari lalu yang berbangga dengan mendapatkan setengah ton file informasi nuklir Iran namun tak mampu mengembalikan tentara yang ditahan Hamas yang hanya ratusan meter dari perbatasan.
Selasa-13-Maret-2018
Kepala biro politik gerakan Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan empat keluarga yang anaknya diculik keamanan Mesir di kantornya di Gaza Senin (13/3).
Senin-5-Maret-2018
Tahanan Palestina Abdullah Ghaleb Abdullah Al-Barghouthi (46 tahun) asal Ramallah merupakan tawanan dengan vonis tertinggi di dunia. Ia telah dipenjara selama 15 tahun dan memasuki tahun ke-16 berturut-turut.
Selasa-26-Desember-2017
Brigade Izzuddin Al-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas merespon serangan verbal anggota Knesset Zionis Uron Hazan terhadap keluarga dan ibu-ibu tawanan Palestina dengan pernyataan kerasanya pada para pemimpin Israel.