
Pasukan Israel Tangkap Bocah Palestina di Ramallah Utara
Senin-21-Mei-2018
Pasukan militer Israel Ahad (20/5) sore menangkap bocah Palestina yang terluka dari desa Nabi Shalih Utara Ramallah.
Senin-21-Mei-2018
Pasukan militer Israel Ahad (20/5) sore menangkap bocah Palestina yang terluka dari desa Nabi Shalih Utara Ramallah.
Senin-16-April-2018
Khalil Mustafa bocah Palestina berusia 15 tahun jiwa anak-anak yang tidak bersalah tidak mendapatkan toleransi dari kebrutalan penjajah Zionis Israel untuk menjadi korban belenggu penjajah Zionis sebagaimana yang dialami puluhan teman lainnya dari anak-anak Palestina.
Rabu-21-Maret-2018
Sebuah laporan HAM mengecam pengadilan militer penjajah Zionis yang memeriksa kasus para tawanan anak Palestina. laporan ini menegaskan bahwa pengadilan militer penjajah Zionis melefitimasi pelanggaran-pelanggaran penjajah Zionis terhadap hak anak-anak Palestina.
Selasa-30-Januari-2018
Pengadilan tinggi militer Ofer sore kemarin (23/1) menunda sidang terhadap bocah Ahed Basem Tamimi (17 tahun) hingga tanggal 6 Februari nanti.
Jumat-26-Januari-2018
Asosiasi Klub Tawanan Palestina mengatakan bahwa pengadilan militer penjajah Zionis di “Salem” telah memperpanjang penahanan dua bocah Palestina yang sedang terluka Muhammad Haj Muhammad (15) dan Ahmad Zaqzuq (15) dari propinsi Jenin wilayah utara Tepi Barat sampai hari selasa 30 Januari mendatang.
Minggu-22-Oktober-2017
Seorang anak 16 tahun dari kamp pengungsi Jenin sebelah utara Tepi Barat yang ditangkap Israel memberikan kesaksian kepada pengacara komite urusan narapidana Hanan al-Khatib Ahad (22/10) bahwa pasukan Israel seringkali memukulinya dengan keras dan menampar wajah setelah pasukan pendudukan Israel menggerebek rumahnya pada 8-8-2017 dan menangkap ayah serta saudara laki-lakinya.
Rabu-23-Agustus-2017
Asosiasi Tawanan Palestina pada hari Rabu (23/08/2017) mengatakan otoritas penjajah Zionis melarang 300 tawanan anak-anak Palestina di penjara Zionis yang berusia kurang dari 18 tahun termasuk 10 gadis untuk melanjutkan pendidikan mereka secara teratur terlebih sejumlah dari mereka mengalami penangkapan dan penahanan beberapa kali.
Rabu-26-April-2017
Hari ini Rabu (26/4/2017) pengadilan penjajah Zionis mengeluarkan vonis hukuman penjara 10 tahun atas seorang remaja putri Palestina Malik Salman berusia 17 tahun. Remaja asal desa Bet Shafafa di selatan Nablus ini dituduh melakukan upaya penikaman terhadap seorang serdadu penjajah Zionis.
Selasa-11-April-2017
Pusat Informasi Tawanan mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionis telah menangkap sekitar 300 warga Palestina dari kota Hebron wilayah selatan Tepi Barat selama tiga bulan pertama tahun 2017.
Senin-7-November-2016
Para pelajar Palestina hari Senin (7/11) menyampaikan setengah juta pesan kepada Sekjen PBB Ban Ki-mon melalui kegiatan yang diadakan oleh Klub Tawanan Palestina bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Pengajaran Tinggi serta Badan Urusan Tawanan sebagai kelanjutan kampanye internasional yang diluncurkan untuk mendukung tawanan Ahmad Munashirah dan para tawanan anak-anak Palestina lainnya di penjara Zionis.