
HAM: OP dan Israel Berlomba Tangkapi dan Siksa Warga
Senin-26-Juni-2017
Organisasi HAM Arab di Inggris menegaskan Israel dan Otoritas Palestina di Tepi Barat seolah berlomba untuk menyengsarakan rakyat Palestina.
Senin-26-Juni-2017
Organisasi HAM Arab di Inggris menegaskan Israel dan Otoritas Palestina di Tepi Barat seolah berlomba untuk menyengsarakan rakyat Palestina.
Senin-5-Juni-2017
Biro Informasi Tawanan Palestina meminta agar penjajah Zionis segera membebaskan bocah wanita Palestina Malak Muhammad Yusuf berusia 13 tahun asal kamp pengungsi Jalzun yang merupakan tawanan wanita Palestina termuda di penjara penjajah Zionis.
Minggu-21-Mei-2017
Sabtu (20/5/2017) malam seorang bocah Palestina asal desa Betfujar di selatan Betlehem yang menjadi tawanan di penjara Zionis gugur setelah dua bulan menderita luka tembak oleh pasukan penjajah Zionis di selatan Betlehem.
Selasa-4-April-2017
Asosiasi tawanan Palestina Selasa (4/4) mengatakan hingga saat ini sudah 300 bocah Palestina yang mendekam di dalam penjara-penjara Israel. Sebagian sudah divonis sebagian lagi masih mennggantung. Usia mereka berkisar antara 14 tahun hingga 18 tahunan.
Selasa-14-Februari-2017
Seorang peneliti HAM Palestina mengungkat keterlibatan para pakar psikologi Zionis dalam aksi-aksi penyiksaan fisik psikologis yang dilakukan Zionis terhadap para tawanan anak-anak Palestina di penjara-penjara Zionis.
Jumat-6-Januari-2017
Lembaga Pusat Studi Urusan Tawanan Palestina menegaskan selama 2016 terjadi operasi penangkapan besar-besaran Israel terhadap warga Palestina yang usianya di bawah 18 tahun. Operasi keamanan penangkapan ini dikenal sebagai brutal terhadap generasi Intifadhah Palestina karena yang menjadi target selama setahun ini mencapai 1.250 anak yang usianya antara 11 – 17 tahun.
Jumat-23-Desember-2016
Mahkamah Israel hari ini Jumat memaksa “tahanan rumah” selama sepeken bagi dua bocah Palestina dari desa Isawiyah tengah Al-Quds terjajah.
Rabu-2-November-2016
Lembaga-lembaga yang konsen pada urusan tawanan Palestina mengungkap bahwa pasukan penjajah Zionis telah menangkap sebanyak 554 warga dari propinsi-propinsi Tepi Barat dan Jalur Gaza selama bulan Oktober 2016. Sebanyak 130 di antaranya adalah anak-anak dan 11 wanita.
Jumat-7-Oktober-2016
Peneliti Urusan Tawanan Palestina Riyadh Asyqar menegaskan pemerintah Israel penjajah sejak Intifadhah Al-Quds meletus Oktober tahun lalu secara intens mentarget anak-anak Palestina di bawah umur tanpa peduli jenis kelamin. Tercatat terjadi 2155 kasus penangakapan anak-anak atau seperempat lebih dari jumlah total kasus penangkapan selama setahun yakni 8000 kasus penangkapan.