
Israel Tangkap 9 Warga Tepi Barat
Senin-12-November-2018
Tentara Pasukan Israel ditangkap pada Senin (12-11) dini hari menangkap sembilan warga dari Tepi Barat.
Senin-12-November-2018
Tentara Pasukan Israel ditangkap pada Senin (12-11) dini hari menangkap sembilan warga dari Tepi Barat.
Minggu-11-November-2018
Aparat Otoritas Palestina di Tepi Barat menangkap mantan tawanan dan memanggil yang lainya. Penangkapan selama ini tanpa dasar hukum yang berlaku.
Kamis-25-Oktober-2018
Aparat keamanan Otoritas Palestina di Tepi Barat masil melanjutkan pelanggaranya terhadap warganya sendiri terkait keikutsertaan mereka dalam partai politik. Mereka menangkap seorang warga dan melanjutkan penahanya atas yang lainya tanpa dasar hukum yang berlaku.
Selasa-16-Oktober-2018
Asosiai tawanan Palestina mengatakan pasukan Israel menangkap lebih dari 50 warga Thulkarem 10 diantaranya gadis perempuan dan delapan lainya wanita sejak terjadinya operasi Burkan pada 7 Oktober 2018.
Minggu-7-Oktober-2018
Pasukan Israel menangkap empat warga Palestina di Al-Quds pada pada Ahad (7-10) termasuk dua anak dari kota Al-Quds terjajah. Penangkapan terjadi di Kota Tua dan desa Issawiyah timur laut Al-Quds.
Kamis-27-September-2018
Gerakan Jihad Islam memnyebutkan penangkapan politis yang dilakukan aparat otoritas Palestina terhadap para pejuang dan mantan tawanan di Tepi Barat dilakukan untuk melayani agenda Zionis.
Senin-24-September-2018
Pemerintah Israel berupaya menahan direktur divisi hukum Yayasan Nurani HAM Palestina sekaligus aktivis dan peneliti bidang hukum Aiman Krajah (50 tahun) asal desa Shafa Ramallah menjadi tawanan administratif selama enam bulan ke depan.
Senin-10-September-2018
Anggota legislatif dari gerakan Hamas di Thulkarem Fathi Qarawi kembali menegaskan penangkapan politis terhadap para pendukung Hamas dan Jihad Islam di Tepi Barat yang dilakukan Otoritas Palestina dilakukan secara biadab di waktu dinihari.
Sabtu-1-September-2018
Aparat keamanan Otoritas Palestina di Tepi Barat menahan seorang mantan tawanan dan seorang wartawan dan hingga hari ini masih menahan dua lainnya tanpa peraturan yang jelas. Dari Hebron aparat intelijen umum menangkap seorang mahasiswa sekolah tinggi politeknik Palestina Anas Jamal Harini dini hari tadi. Kabar terakhir ia sedang dalam proses mendapatkan sanad Al-Quran saat ditangkap oleh tentara Zionis tahun ini. Dalam kaitan ini wartawan Muhammad Abu Juhaisyah di Hebron menolak datang undangan aparat OP karena tanpa hukum yang berlaku. Sementara aparat keamanan di Ramallah menangkap dua orang bersaudara Ubadah dan Mustafa Bairat asal Kfar Malik sebelah timur Ramallah sejak 3 hari lalu. Mustafa adalah mahasiswa teknik komputer di univeritas ber Zeit. Pihak intelijen umum juga masih menahan pemuda Ahmad Nugairat hingga hari ke 5 secara berturut dan Karmel Rimawi hingga hari ke 31 secara berturut-turut. (asy/pip)
Senin-27-Agustus-2018
Tentara Zionis tadi malam hingga dini hari tadi menangkap 10 warga Palestina dari Tepi Barat satu diantaranya masih dibawah umur.