
Laporan: Israel Tangkap 580 Warga Palestina Selama Januari
Selasa-11-Februari-2025
Organisasi HAM pemerhati urusan tawanan Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap 580 warga di Tepi Barat selama bulan Januari.
Selasa-11-Februari-2025
Organisasi HAM pemerhati urusan tawanan Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap 580 warga di Tepi Barat selama bulan Januari.
Rabu-4-Oktober-2023
Pasukan pendudukan Israel menangkap 9 anak dari Tal Rumeida di kota Hebron pada hari ini Selasa.
Senin-13-Februari-2023
Jumlah martir Palestina yang dibunuh oleh tentara pendudukan dan pemukim sejak awal tahun ini meningkat menjadi 46 orang.
Minggu-22-Januari-2023
Pasukan Israel Zionis Minggu malam kemarin menangkap dua pemuda dari Ramallah karena diduga berusaha melakukan operasi penabrakan dan menangkap seorang pemuda dan menahan tiga anak laki-laki di dekat Masjid Ibrahimi di Hebron dan menangkap istri seorang tawanan bebas yang merupakan seorang aktivis dariAl-Quds dan warga dari Tulkarm.
Rabu-16-November-2022
Seorang pemuda Palestina terluka oleh peluru pasukan pendudukan Israel di pintu masuk desa Nabi Saleh barat laut Ramallah tadi malam. Sementara seorang anak ditangkap di desa Beit Sira sebelah barat Ramallah.
Minggu-13-November-2022
Pasukan pendudukan Israel pagi ini Minggu menangkap tujuh warga di wilayah terpisah di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem).
Kamis-10-November-2022
Pasukan pendudukan Zionis pagi ini Kamis menggelar operasi penggerebekan pencarian dan penangkapan di sejumlah wilayah terpisah dari Tepi Barat.
Kamis-13-Oktober-2022
Organisasi hak asasi manusia yang mengkhususkan diri dalam urusan tahanan mendokumentasikan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap 445 warga Palestina selama bulan September termasuk 35 anak-anak dan 19 wanita.
Kamis-6-Oktober-2022
Pada Kamis pagi pasukan pendudukan Israel menangkap tujuh warga Palestina dari Al-Quds dan Hebron.
Sabtu-1-Oktober-2022
Pasukan pendudukan Israel menangkap seorang pemuda Palestina melepaskan gas air mata yang menyebabkan puluhan orang mengalami sesak nafas sore ini Sabtu setelah melalukan kekerasan terhadap warga di desa al-Dabaa di daerah Masafer Yatta selatan Hebron.