serbu al-Aqsha

405 Ekstrimis Yahudi Nodai Area Masjid Al-Aqsha

Minggu-10-November-2019

Sumber-sumber media Israel menyebutkan bahwa sebanyak 405 ekstremis Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha di al-Quds (Yerusalem) yang diduduki penjajah Israel selama sepekan terakhir. Mereka melakukan penyerbuan dengan mendapatkan perlindungan dan pengamanan dari pasukan penjajah Israel.

Hamas: penyerbuan Al-Aqsha adalah ancaman serius bagi seluruh kawasan

Minggu-20-Oktober-2019

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan bahwa penyerbuan berkelanjutan yang dilakukan para pemukim pendatang Zionis ke Masjid Al-Aqsha penodaan dan serangan mereka terhadap para jamaah di dalam masjid adalah provokasi terhadap perasaan umat Islam di dunia sekalogus merupakan serangan serius terhadap tempat suci mereka yang didorong oleh keputusan Amerika yang tidak adil dan normalisasi dengan entitas penjajah Zionis.

Eskalasi serangan ke Al-Aqsha bagian dari rencana yahudisasi

Kamis-10-Oktober-2019

Maher Obeid anggota biro politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengecam fenomena hari-hari besar Yahudi yang dijadikan alasan oleh para pemukim pendatang Yahudi untuk melakukan eskalasi penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha seperti yang telah terjadi selama dua hari terakhir.

Ratusan Israel menyerbu Al-Aqsha

Rabu-9-Oktober-2019

Sebanyak 311 orang Israel pada hari Selasa (8/20/2019) menyerbu arrea Masjid Al-Aqsha dari pintu barat masjid (Mughrabi Gate) di bawah perlindungan keamanan ketat dari pasukan polisi dan pasukan khusus penjajah Israel.

Al-Aqsha ternoda pemukim Israel lakukan penyerbuan dan talmudisasi

Minggu-29-September-2019

Menteri Pertanian Israel Uri Ariel dan Rahib Zionis ultra Kanan Ortodoks Yehuda Glick memimpin serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa pada hari Ahad (29/9) bersama sejumlah kelompok pemukim Zionis ekstremis untuk menandai dimulainya liburan Yahudi yang berlanjut hingga pertengahan Oktober bersama ribuan pemukim Israel dengan menggelar upacara Tembok Barat.

Gerakan Islam serukan siaga di Al-Aqsha sampai perayaan Yahudi usai

Minggu-29-September-2019

Gerakan Islam di al-Quds menyerukan warga Palestina di al-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1948 untuk memobilisasi massa lebih banyak dan bersiaga di Masjid Al-Aqsha mulai hari Ahad ini sampai berakhir musim perayaan Yahudi.

Hari Ahad ini ekstremis Yahudi besiap serbu besar-besaran ke Al-Aqsha

Minggu-29-September-2019

Kelompok-kelompok Yahudi yang tergabung dalam “Organisasi Kuil” meminta para pendukungnya dan masyarakat pemukim pendatang Yahudi untuk mengorganisir serbuan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsha pada hari Ahad ini (29/9/2019) pada malam perayaan yang mereka sebut sebagai Tahun Baru Ibrani.

Abdul Adzim Salhab: Israel berusaha kuasai segalanya di Al-Aqsha

Selasa-17-September-2019

Ketua Dewan Wakaf Islam Sheikh Abdul Adzim Salhab mengatakan bahwa serangan otoritas pendudukan Israel terhadap kota al-Quds dan warganya yang terkepung intensitasnya semakin meningkat dalam konteks langkah penjajah Israel untuk terus melakukan yahudisasi kota suci al-Quds dan perampasan hak-hak warga al-Quds.

Israel lakukan 2170 pelanggaran di Tepi Barat dan al-Quds

Rabu-4-September-2019

Pasukan pendudukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi terus melakukan pelanggaran terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat dan al-Quds selama Agustus lalu di mana jumlahnya mencapai 2170 pelanggaran.

Serangan pada Al-Aqsha bukti trend resmi untuk mengubah status quo

Rabu-4-September-2019

Lembaga Hak Asasi Manusian Euro-Mediterranean Human Right Monitor menegaskan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel meningkatkan serangan mereka di kota al-Quds dengan keputusan politik tingkat tinggi Israel di tengah-tengah indikasi yang jelas tentang kecenderungan Israel secara resmi untuk melanggar kebijakan status quo di Masjid Al-Aqsha.