Mon 5-May-2025

sandera

Pertama Kalinya Israel Akui 4 Tentaranya Ditawan Hamas

Pemerintah Israel akhirnya secara resmi mengakui bahwa gerakan perlawanan Hamas telah menyandera empat warganya dua tentara dan dua lagi warga sipilnya di Gaza. Mereka minta Palang Merah Internasional mengunjungi sandera tersebut.

Warga Israel Tuding Pemerintahnya Diskriminatif Sandera Gaza

Ribuan warga Israel tadi malam melakukan aksi demo besar-besaran di tengah kota Tel Aviv menuntut pembebasan tentara Zionis yang ditawan di Gaza Abraham Manggisto. Mereka menilai pemerintahnya diskriminatif terhadap tentara Zionis tersebut.

Para Perwira Zionis Desak Pemerintahnya Kembalikan Sandera di Gaza

Sejumlah tentara dan perwira Zionis mengajukan keberatanya kepada perdana menteri Zionis yang memintany agar mendesak gerakan Hamas membebaskan sandera serdadu Zionis yang ditawan gerakan perlawanan di Gaza.

Presiden Israel: Kami Berusaha Memulangkan 2 Sandera dari Gaza

Presiden entitas Zionis Reuven Rivlin mengatakan bahwa semua upaya sedang dilakukan untuk mengembalikan dua jasad tentara Israel Hadar Goldin dan Shaul Aaron yang ditahan oleh perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

Iming-iming Israel Tak Akan Berhasil Mengungkap Nasib Sandera di Gaza

Petinggi Gerakan Hamas Musyir al-Misri mengatakan bahwa semua iming-iming dan rayuan yang dilakukan penjajah Zionis untuk mengetahui nasib serdadunya yang disandera di Jalur Gaza tidak akan berhasil. Karena Brigade al-Qassam sudah sangat berpengalaman dalam menangani sandera yang ada di tangannya.

Al-Qossam: Kami Dapat Tawaran Pertukaran Tawanan Dengan Israel

Brigade Izzduddin Al-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas mengungkapkan pihaknya mendapat tawaran untuk melakukan transaksi pertukaran tawanan dengan Israel. Brigade Izzduddin Al-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas mengungkapkan pihaknya mendapat tawaran untuk melakukan transaksi pertukaran tawanan dengan Israel. Seperti dilasir stasiun televise Al-Jazeera Al-Qossam menyebutkan pihaknya menegaskan transaksi yang ditawarkan Israel ini tak akan lebih dari tuntutan minimal mereka. Pada April tahun lalu untuk pertama kalinya Hamas mengumumkan tentang keberadaan empat serdadu Zionis yang menjadi sanderanya tanpa mengungkap secara resmi apakah masih hidup atau sudah mati. Hamas juga menolak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang keberadaan empat serdadu tadi atau setuju dalam transaksi pertukaraan tawanan tanpa imbalan yaitu pembebasan seluruh tawanan yang telah dibebaskan dalam pertukaran tawanan pertama. Juru bicara Hamas Abu Ubaidah pada 2

Intimidasi Tawanan dan Tahan Jenazah Cara Israel Hukum Hamas

Sidang cabinet terbatas Israel Ahad (1/12) mengakui penerapan sangsi pada para tawanan Hamas di dalam penjara dan juga penahanan terhadap jenazah para syuhada dalam upaya mereka menekan gerakan tersebut agar mau membebaskan sandera serdadu Zionis di Gaza.

Hamas: Tak Ada Pilihan Bagi Israel Kecuali Penuhi Syarat Perlawanan

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan tidak ada pilihan bagi penjajah Zionis terkait dengan nasib serdadunya yang disandera di Jalur Gaza kecuali memenuhi persyaratan yang ditetapkan perlawanan Palestina. Hamas menyebut keputusan kebinet Zionis yang memberlakukan sanksi adalah “perilaku biadab”.

Al-Qassam Rilis Video Ulang Tahun Serdadu Israel yang Ditahan

Bersamaan dengan akhir tahun 2016 sayap militer Gerakan Hamas Brigade al-Qassam merilis video ulang tahun ke-23 serdadu Zionis yang disandera al-Qassam di Jalur Gaza Shaul Aron dalam suasana jauh dari keluarganya.

Kabinet Zionis Bahas Pembebasan 4 Sandera Tentara Zionis di Gaza

Sidang kabinet terbatas bidang keamanan dan politik Ahad depan untuk pertama kalinya sejak dua tahun terakhir akan membahas mekanisme pembebasan dua jenazah Israel yang hilang selama perang terakhir di Gaza musim panas 2014 lalu.