
Mau Bantu Gaza! Mesir Buka Rafah 3 Hari Mulai Besok
Jumat-16-Desember-2016
Pemerintah Mesir memutuskan untuk membuka perlintasan Rafah besok selama 3 hari dua arah mulai besok Sabtu (17/12).
Jumat-16-Desember-2016
Pemerintah Mesir memutuskan untuk membuka perlintasan Rafah besok selama 3 hari dua arah mulai besok Sabtu (17/12).
Sabtu-10-Desember-2016
Dubes Malaysia untuk Mesir Datuk Ja’far mengunjungi Jalur Gaza melalui perlintasan darat Rafah pada hari pertama dibukanya perlintasan tersebut selama tiga hari dari satu arah.
Sabtu-10-Desember-2016
Gerakan perlawanan Islam Hamas Sabtu (10/12) menyerukan pemerintah Mesir untuk segera menerapkan kebijakanya mengurangi penderitaan akibat blockade Gaza. Hamas berjanji akan memenuhi semua kebutuhan apapun yang diperlukan Mesir dalam rangka menerapkan kebijakanya.
Jumat-9-Desember-2016
Badan Perlintasan di Jalur Gaza mengumumkan pembukaan perlintasan Rafah untuk besok bagi musafir dari dua arah selama tiga hari ke depan berturut-turut hingga Senin depan.
Minggu-20-November-2016
Usamah Hamdan: Pemimpin gerakan Hamas menyebutkan komunikasi antara kami dengan pihak Mesir masih berlangsung. Ia menegaskan ada sejumlah harapan dari pembicaraan tersebut khususya terkait dengan kondisi perlintasan Rafah.
Minggu-13-November-2016
Badan perlintasan dan perbatasan Palestina menegaskan pemerintah Mesir kembali membuka perlintasanya besok Senin hingga hari Jum’at depanya.
Sabtu-5-November-2016
Pemerintah Mesir memutuskan membuka perlintasan Rafah Ahad (6/11) untuk keperluan ekonomi demi memasukan para pekerja dan pelaku bisnis Gaza ke Mesir dan akan dibuka kembali Kamis besok agar mereka bisa kembali ke Gaza.
Kamis-3-November-2016
Isham Yusuf ketua badan kerakyatan Bantu Gaza mengatakan Mesir mempunyai banyak kunci untuk mengembalikan kehidupan Gaza secara normal berangkat dari kewajibanya secara nasional etnis persaudaraan maupun moral.
Selasa-1-November-2016
Para politisi dan pemimpin faksi-faksi Palestina sepakat urgensi adanya hubungan kuat dengan negara Mesir karena memiliki peran besar dalam isu Palestina dan meringankan penderitaan penduduk Jalur Gaza.
Senin-31-Oktober-2016
Pemimpin gerakan perlawanan Hamas Tahir Nunu dalam pernyataanya menegaskan pentingnya peran Mesir dalam masalah Palestina. Mesir punya kedudukan tersendiri bagi Palestina terkait dengan geografis sejarah maupun sejumlah agenda Palestina lainya.