
Perlintasan Rafah Lanjut Beroperasi Hari Ketiga
Rabu-4-November-2020
Perlintasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir lanjut beroperasi hari ketiga dari dua arah untuk 4 hari dengan alasan kemanusiaan dan bagi keberangkatan yang tertunda.
Rabu-4-November-2020
Perlintasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir lanjut beroperasi hari ketiga dari dua arah untuk 4 hari dengan alasan kemanusiaan dan bagi keberangkatan yang tertunda.
Selasa-3-November-2020
Pagi ini Selasa perlintasan Rafah darat dibuka secara khusus untuk hari kedua secara berturut-turut. Sebanyak 816 musafir bisa melintasi dari dua arah.
Rabu-12-Agustus-2020
Sejak kemarin sebanyak 503 orang yang tertahan di perlintasan Rafah mulai berdatangan ke Gaza di hari pertama beroperasi yang akan berlangsung selama 3 hari.
Selasa-11-Agustus-2020
Otoritas Mesir membuka perlintasan Rafah dari dua arah Selasa (11/8) setelah sebelumnya ditutup lebih dari 5 bulan.
Senin-10-Agustus-2020
Kedutaan besar Palestina di Mesir menginformasikan pemerintah MEsir akan memulai aktifitas di perlintasan Rafah dan membukanya dua arah untuk keperluan berangkat dan kepulangan warga Gaza selama 3 hari mulai Selasa 11 Agustus sampai Kamis 13 Agustus.
Senin-18-Februari-2019
Situs Wala yang berbahasa Ibrani menyebutkan perlintasan Karam Abu Salem yang dialokasikan untuk transfer barang ke Jalur Gaza kemarin tutup karena para karyawan Otoritas Palestina tak sampai ke sana.
Kamis-31-Januari-2019
Otorritas perlintasan Mesir menegaskan pihaknya tetap membuka perbatasan Rafah dari kedua arah tidak akan ditutup selama preode berikutnya.
Selasa-29-Januari-2019
Menteri dalam negeri dan keamanan Palestina Senin sore (28/1) mengumumkan bahwa Rafah akan dibuka dua arah pada Selasa (29/1) sebagaimana disampaikan otoritas kementerian Mesir.Selasa Rafah Dibuka Dua Arah
Minggu-27-Januari-2019
Otoritas Mesir membuka perlintasan darat Rafah yang berbatasan dengan Gaza dari satu arah untuk para musafir yang hendak menuju Gaza.
Jumat-11-Januari-2019
Anggota biro politik Front Demokratik untuk pembebasan Palestina Thilal Abu Dzarifah mengungkap operasi perlintasan Rafah pasca penarikan pegawai aparat keamanan otoritas beberapa hari lalu tak akan berubah dan akan terus bekerja dengan keberadaan kementerain dalam negeri di Gaza.