Wed 7-May-2025

qabha

Al-Rishq: Peringatan Wafatnya Qubha Satukan Perlawanan di Tepi Barat

Anggota biro politik Hamas Izzat al-Rishq mengatakan bahwa peringatan wafatnya pemimpin nasional Wasfi Kabha melintasi waktu di saat para tawanan kehilangan suaranya untuk membela dan mendukung perjuangan mereka. Penyatuan senjata para pejuang pelanjut perjuangan Ayyash di Tepi Barat melawan penjajah adalah keinginan dan cita-cita Qabha.

Haniyeh: Pemakaman Qabha Perbarui Janji Kesetiaannya kepada Perlawanan

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan membludaknya kerumunan massa pada prosesi pemakaman pemimpin nasional Wasfi Qabha adalah bukti pembaruan perjanjian setia kepada Hamas dan perlawanan tidak mengakui penjajah tidak merelakan sejengkal pun tanah Palestina dan berpegang teguh pada seluruh wilayah Al-Quds sebagai ibu kota negara Palestina.

Al-Arouri Bela Sungkawa atas Pejuang Nasional Wasfi Qabha

Wakil Kepala Biro Politik Hamas Syekh Saleh Al-Arouri berbela sungkawa kepada rakyat Palestina dan bangsa Arab dan Islam atas meninggalnya pemimpin pejuang nasional Palestina Wasfi Qabha yang meninggal di Jenin hari ini Kamis.

Akibat Corona Mantan Menteri Tawanan Wasfi Qabha Meninggal Dunia

Hari ini Kamis siang mantan Menteri Tawanan Palestina Ir. Wasfi Qabha Abu Osama meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona.

Perlu Dibentuk Kelompok Penekan Hentikan Kerja Sama OP dengan Israel

Petinggi Hamas Wasfi Qabha menyerukan dibentuknya kelompok penekan yang terdiri dari fraksi-faksi PLO pimpinan dan kader dari gerakan Fatah untuk menolak kebijakan kalangan eksekutif Otoritas Palestina serta melakukan tekanan pada Otoritas Palestina agar melepaskan semua komitmennya mengenai perjanjian dan koordinasi keamanan dengan pendudukan penjajah Israel.

Qabha Serukan Bangun Setrategi Nasional Hadapi Rencana Israel

Pemimpin gerakan Hamas Wasfi Qabba Senin (6/7) mengapresiasi kunjungan Sekretaris Komite Sentral gerakan Fatah Gabriel Rajoub untuk memberi selamat kepada Dr. Amjad Kabba yang baru bebas dari penjara Zionis setelah 18 tahun ditahan. Ia menekankan perlunya membangun strategi tunggal untuk menghadapi rencana aneksasi Tepi Barat.