Mon 5-May-2025

Pertanian Palestina

75% Lahan Pertanian di Gaza Rusak dan Hilangnya Ternak 96%

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) melaporkan bahwa 75% ladang di Jalur Gaza yang sebelumnya digunakan untuk bercocok tanam dan kebun pohon zaitun rusak atau hancur akibat perang pemusnahan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Lahan Pertanian; Target Penghancuran Israel Kelaparan Warga di Gaza

Dari jauh petani Palestina Mahmoud Qudeih melihat lahan pertaniannya di sebelah timur Khan Yunis yang tidak lagi dapat dijangkau dan ditanaminya karena perang berdarah Israel yang berlanjut selama sembilan bulan berturut-turut. “Penjajah Israel telah menghancurkan segalanya.” Gumamnya lirih.

Musim Semangka di Gaza Sukses dari Tahun ke Tahun Meski Ada Kendala

Para petani Jalur Gaza menantikan musim panen semangka yang melimpah yang sudah memasuki tahap panen dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan mereka dan berkontribusi untuk menghidupkan kembali situasi ekonomi mereka.

Pemukim Yahudi Tebang 40 Pohon Zaitun di Salfit dan Halangi Petani

Pemukim Yahudi hari ini Sabtu menebangi puluhan pohon zaitun di kota Bruqin sebelah barat Salfit di Tepi Barat “yang diduduki” utara sementara pemukim lainnya menghalangi pekerjaan petani di kota Sinjil di utara Ramallah.

Pertanian di Gaza Tumbuh dan Berkembang Meski Alami Blokade dan Agresi

Sektor pertanian di Jalur Gaza berusaha memainkan peran yang dibutuhkan dengan baik mencapai swasembada di banyak tanaman terlepas dari semua kesulitan dan hambatan yang menimbulkan banyak kerugian karena beberapa alasan.

1032 Pembongkaran di 2021 Termasuk Fasilitas Pertanian di Hebron

Pasukan pendudukan Israel menghancurkan fasilitas pertanian bagi warga di Hebron selatan pada Minggu pagi.

Pemanasan Global Mengepung Musim Zaitun di Gaza

Dengan dimulainya musim panen zaitun di Jalur Gaza harga jualnya di Jalur Gaza meningkat 40% lebih. Jika sebelumnya satu kati (satuan ukuran timbangan) dijual seharga “15 shekel”. Sementara sekarang di pasar ditawarkan seharga “25 shekel”.

Petani Gaza Berhenti Ekspor karena Israel Berlakukan Persyaratan Berat

Para Petani dan pedagang dari Jalur Gaza telah menyampaikan seruan mendesak kepada hak asasi manusia dan lembaga internasional serta pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk menekan pendudukan Israel agar membuka perlintasan Kerem Shalom untuk mengekspor produk pertanian mereka tanpa hambatan dan persyaratan yang tidak mungkin dipenuhi.

Akibat Dicegah Ekspor Pertanian Gaza Alami Kerugian 16 Juta Dolar

Hari Ahad (20/6/2021) Kementerian Pertanian Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas pendudukan penjajah Israel di perlintasan Kerem Shalom (selatan Jalur Gaza) menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai 16 juta dolar sebagai akibat dari tidak diizinkannya pemasaran dan ekspor pertanian.

Beginilah Buldoser Israel Datangkan Malapetaka di Pertanian Warga

Di jam-jam pagi petani Palestina Yusuf Shaheen ditemani sejumlah pekerja pergi ke lahan pertaniannya di daerah Abasan Baru sebelah timur Khan Yunis wilayah selatan Jalur Gaza. Mereka dikejutkan dengan serbuan sejumlah buldoser Israel ke pagar keamanan di perbatasan timur Jalur Gaza.