
Pengadilan Israel Bebaskan Pemukim Bunuh Pemuda Palestina
Rabu-6-Juli-2022
Pengadilan Israel di kota Ashkelon membebaskan pada Selasa malam pemukim yahudi yang menikam pemuda Palestina Ali Harb beberapa hari yang lalu.
Rabu-6-Juli-2022
Pengadilan Israel di kota Ashkelon membebaskan pada Selasa malam pemukim yahudi yang menikam pemuda Palestina Ali Harb beberapa hari yang lalu.
Minggu-13-Januari-2019
Surat kabar Israel Haaretz edisi Ahad (13/1/2018) melaporkan bahwa jumlah total denda militer yang dikenakan oleh pengadilan militer Israel pada warga Palestina di Tepi Barat selama periode 2015-2017 melebihi 17 juta dolar AS.
Minggu-24-Juni-2018
Pengadilan Israel menggelar sidang Senin (25/6) untuk meninjau ulang banding yang diajukan salah satu pelaku pembakaran terhadap keluarga Dawabisah di desa Duma yang menewaskan satu keluarga untuk bisa dibebaskan dari semua tuduhan.
Minggu-25-Maret-2018
Pengadilan rekonsiliasi Israel di AL-Quds Ahad (25/3) membolehkan para pemukim Zionis untuk melakukan ritual ibadah mereka di gerbang-gerbang Al-Aqsha dengan alasan bahwa mereka juga punya hak sebagaimana bangsa Arab punya hak.
Senin-12-Maret-2018
Koran Israel Haaretz menyebutkan Unit investigasi polisi (Mahash) memutuskan untuk membawa seorang polisi ke pengadilan karena menyerang seorang anak laki-laki Palestina berusia 17 tahun saat diinterogasi untuk memaksanya agar mengakui telah melempari kendaraan Israel dengat batu.
Rabu-27-Desember-2017
Pengadilan militer penjajah Zionis di Ofer Selasa (26/12/2017) petang mengeluarkan vonis hukuman dua tahun penjara dan denda senilai 6 ribu shekel atas mahasiswa Universitas Beerzeit Istabraq Tamimi. Demikian menurut kantor penerangan tawanan Palestina.
Kamis-24-Agustus-2017
Deputi militer Zionis Kamis (24/8) melayangkan dakwaan terhadap dua syuhada Palestina Umar El Abd (19 tahun) pelaku aksi penikaman di permukiman Halmesh Zionis dan Amjad Jabarin (35 tahun) pelaku aksi penembakan di Ummu Fahm Palestina 48.
Rabu-22-Februari-2017
Setelah satu tahun perjalanan sidang pengadilan militer penjajah Zionis pada hari Selasa (21/2/2017) hanya menutus vonis hukuman 15 saja pada serdadu Zionis Olaior Azaria yang didakwa membunuh remaja Palestina Abdul Fatah Syarif pada Maret tahun lalu.