Tue 6-May-2025

pemindahan kedubes

Reaksi Arab dan Internasional Tolak Keputusan Trump Soal al-Quds

Reaksi Arab dunia Islam dan Internasional terus bergulir menyusul deklarasi Presiden Amerika Donald Trump Rabu (6/12/2017) yang mengumumkan kota suci Palestina al-Quds sebagai ibukota negara penjajah “Israel”.

Hamas: Semua Alternatif Terbuka untuk Membalas Deklarasi Trump

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan bahwa semua alternatif dan pilihan terbuka untuk melawan keputusan yang dideklairkan oleh Presiden Amerika Donald Trump yang mengakui kota suci al-Quds sebagai ibukota negara penjajah Zionis dan rencana memindahkan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds.

Trump Resmi Akui al-Quds Sebagai Ibukota “Israel”

Presiden Amerika Donlad Trump secara resmi mengumumkan telah mengakui al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota negara penjajah Zionis “Israel”.

Pemindahan Kedubes Amerika ke al-Quds Langgar Resolusi Internasional

Gerakan Fatah mengatakan bahwa sikap Amerika yang bertekad memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke al-Quds adalah pelanggaran serius terhadap semua resolusi internasional dan melanggar semua garis merah yang dengan sendirinya mempergenting kawasan secara keseluruhan.

Hamas Serukan Aksi “Jum’at Marah” untuk al-Quds

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyerukan kepada rakyat Palestina dengan segenap faksi-faksi dan kekuatan vitalnya serta para pemuda intifadhah untuk menjadikan hari Jum’at lusa sebagai hari kemarahan melawan penjajah Zionis sebagai penolakan atas tekad pemerintah Amerika untuk memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke al-Quds dan pengakuan kota suci ini sebagai ibukota entitas penjajah Zionis.

Haniyah: Rakyat Kami Tak Akan Biarkan Konspirasi Ini Terjadi

Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah menegaskan bawha tindakan Amerika untuk mengakui kota al-Quds sebagai ibukota bagi negara penjajah Zionis dan pemindahan kedubesnya dari Tel Aviv ke al-Quds telah melanggar semua garis merah.

Gedung Putih: Trump Akan Umumkan Keputusan Pemindahan Kedubes

Selasa (5/12/2017) malam Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Amerika Donald Trump akan menyampaikan pernyataan pada hari Rabu (6/12/2017) ini terkait pemindahan kedubes Amerika di Israel dari Tel Aviv ke al-Quds sebagai bentuk pengakuan Amerika kota al-Quds menjadi ibukota entitas penjajah Zionis Israel.

Militer Israel Bersiaga Jelang Pengumuman Trump Pindahkan Kedubesnya

Saluran TV2 Israel mengatakan bahwa pimpinan militer penjajah Zionis pada Selasa (5/12//2017) mengkaji kemungkinan terjadinya konfrontasi antara pasukan penjajah Zionis dengan warga Palestina di Tepi Barat dan di sepanjang pagar keamanan yang memisahkan antara wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis dengan Jalur Gaza di saat Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan keputusan pemindahan kedubes negaranya dari Tel Aviv ke al-Quds.

Hamas Serukan Aksi Tolak Pemindahan Kedubes Amerika ke al-Quds

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyerukan kepada seluruh rakyat Palestina dan kader gerakan untuk ikut aktif dalam semua aksi nasional yang dimulai pada hari Rabu ini untuk menolak keputusan Amerika memindahkan kedubes mereka dari Tel Aviv ke al-Quds dan pengakuan al-Quds sebagai ibukota bagi entitas penjajah Zionis.

Uni Eropa: Pemindaan Kedubes AS ke al-Quds Punya Konsekuensi Serius

Komisaris Hubungan Eksternal dan Keamanan Uni Eropa Federica Mogreni mengungkapkan tentang penolakan Uni Eropa terhada rencana pemindahan kedutaan negara manapun ke kota al-Quds (Yerusalem). Pernyataan ini mengacu kepada pemindahan kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds.