Mon 5-May-2025

pemilu palestina

Dweik Serukan Pemilu Darurat Selamatkan Situasi Krisis di Tepi Barat

Ketua Dewan Legislatif Dr. Aziz Dweik menyerukan pemilihan mendesak untuk menyelamatkan situasi politik dan keamanan di Tepi Barat.

Badran: Palestina Bertahun-tahun Dikendalikan Keputusan Individu

Seorang anggota biro politik Hamas Husam Badran mengatakan bahwa krisis nyata di Palestina karena selama ini keputusan baik di tingkat nasional atau dalam kaitannya dengan penjajahan atau di tingkat internasional dikelola oleh satu orang menunjuk pada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Hamas: Kami Siap Pemilu yang Digelar Secara Komprehensif

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan kesiapannya untuk menghadapi pelaksaaan pemilihan umum yang komprehensif dan kapan saja. Hamas menilai bahwa pemilu daereah yang diumumkan oleh Otoritas Palestina adalah bersifat parsial mengabaikan situasi nasional dan rakyat serta mengaburkan jalur nasional umum.

Osama Hamdan: Penundaan Pemilu Rugikan Kepentingan Palestina

Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas Osama Hamdan mengungkapkan bahwa gerakannya telah menghubungi pihak-pihak sahabat di negara Arab dan negara-negara Islam yang telah bekerja untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pemilu Palestina yang komprehensif dan menyampaikan kepada mereka sikap jelas gerakan Hamas yang menolak keputusan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas yang menunda pemilihan umum Palestina.

Peneliti Israel: Abbas Tahu bahwa Pemilu Berarti Akhir dari Fatah!

Spesialis Urusan Israel Zvi Yehezkili mengomentari keputusan yang diambil oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas untuk membatalkan pemilihan umum Dewan Legislatif Palestina yang dijadwalkan pelaksanaannya pada bulan Mei ini.

Abbas Menunda Pemilu untuk Kepentingan Kelompok Sempit

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan bahwa pihaknya penolak kebijakan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas yang menggunakan situasi al-Quds sebagai dalih untuk lari dari pemilihan umum nasional.

Hamas Menolak Ide Menunda atau Membatalkan Pemilu

Gerakan Perlawanan Islam Hamas pada hari Rabu (28/4/2021) mengatakan bahwa pemilihan umum di kota al-Quds adalah garis merah. Pemilu di al-Quds tidak bisa menjadi kedok untuk menunda atau membatalkan pemilu Palestina.

Ramallah: 23 Faksi Peserta Pemilu Tolak Penundaan Pemilu

Perwakilan dari 23 faksi peserta pemilu Palestina pada Rabu (28/4/2021) malam dalam demonstrasi di Al-Manara Square di Ramallah menyatakan penolakan terhadap penundaan pemilu. Mereka menuntut agar pemilu digelar dan tidak tunduk pada keinginan pendudukan Israel yang mencegah pemilu berlangsung di al-Quds.

Shaath: Penundaan Pemilu Sangat Mungkin

Wakil khusus presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas kemarin Selasa mengatakan penundaan pemilu sangat mungkin sekali di tengah tindakan Israel tidak mau merespon permintaan Palestina menggelarnya di kota Al-Quds.

Khalil Hayya: Pemilu al-Quds Harus Menjadi Pertempuran dengan Israel

Khalil Hayya anggota biro politik Hamas menegaskan kesiapan gerakannya untuk melanjutkan proses pemilu sampai akhir. Dia menegaskan bahwa mengadakan pemilu di al-Quds harus menjadi pertempuran antara rakyat Palestina dan pendudukan Israel.