Tue 6-May-2025

pemilu di al-quds

Osama Hamdan: Penundaan Pemilu Rugikan Kepentingan Palestina

Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas Osama Hamdan mengungkapkan bahwa gerakannya telah menghubungi pihak-pihak sahabat di negara Arab dan negara-negara Islam yang telah bekerja untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pemilu Palestina yang komprehensif dan menyampaikan kepada mereka sikap jelas gerakan Hamas yang menolak keputusan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas yang menunda pemilihan umum Palestina.

Abbas Menunda Pemilu untuk Kepentingan Kelompok Sempit

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan bahwa pihaknya penolak kebijakan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas yang menggunakan situasi al-Quds sebagai dalih untuk lari dari pemilihan umum nasional.

Hamas Menolak Ide Menunda atau Membatalkan Pemilu

Gerakan Perlawanan Islam Hamas pada hari Rabu (28/4/2021) mengatakan bahwa pemilihan umum di kota al-Quds adalah garis merah. Pemilu di al-Quds tidak bisa menjadi kedok untuk menunda atau membatalkan pemilu Palestina.

Ramallah: 23 Faksi Peserta Pemilu Tolak Penundaan Pemilu

Perwakilan dari 23 faksi peserta pemilu Palestina pada Rabu (28/4/2021) malam dalam demonstrasi di Al-Manara Square di Ramallah menyatakan penolakan terhadap penundaan pemilu. Mereka menuntut agar pemilu digelar dan tidak tunduk pada keinginan pendudukan Israel yang mencegah pemilu berlangsung di al-Quds.

Abu Marzuq: Kegagalan Pemilu Memiliki Bayang-bayang Negatif

Wakil Ketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas di luar negeri Dr. Musa Abu Marzuq menegaskan bahwa skenario keputusan untuk menunda pemilihan umum Palestina tidak dapat diterima. Rakyat Palestina sedang menjalani fase sensitif dari fase-fasi isu perjuangan Palestina. Semua kekuatan rakyat Palestina sedang menghadapi ujian penting.

Hamas Siap untuk Pertempuran Pemilu di al-Quds

Syaikh Saleh Arouri wakil kepala biro politik Hamas menegaskan perlunya diadakan pemilihan umum di al-Quds dan tidak boleh bergantung pada persetujuan pendudukan Israel. Hal tersebut dia ampaikan dalam sebuah wawancara dengan TV Al-Aqsha pada Senin (19/4/2021) malam.

Hamas Serukan Pertempuran Terpadu untuk Paksa Pemilu di al-Quds

Gerakan Perlawaman Islam Hamas pada Sabtu (17/4/2021) malam menyerukan untuk mematuhi dan komitmen dengan jadwal pemilu legislatif. Hamas juga menyerukan untuk melakukan pertempuran terpadu dengan tujuan untuk memaksa pendudukan Israel agar pemilu dalam digelar di kota al-Quds yang diduduki penjajah Israel.

Khalil Hayya: Pemilu al-Quds Harus Menjadi Pertempuran dengan Israel

Khalil Hayya anggota biro politik Hamas menegaskan kesiapan gerakannya untuk melanjutkan proses pemilu sampai akhir. Dia menegaskan bahwa mengadakan pemilu di al-Quds harus menjadi pertempuran antara rakyat Palestina dan pendudukan Israel.