
Pasukan Israel Serang Nelayan dan Petani Palestina di Gaza
Rabu-10-Agustus-2016
Pasukan penjajah Zionis pada Selasa (9/8) malam dan Rabu (10/8) pagi menyerang para nelayan dan petani Palestina di Jalur Gaza dengan menggunakan tembakan peluru tajam.
Rabu-10-Agustus-2016
Pasukan penjajah Zionis pada Selasa (9/8) malam dan Rabu (10/8) pagi menyerang para nelayan dan petani Palestina di Jalur Gaza dengan menggunakan tembakan peluru tajam.
Minggu-26-Juni-2016
Sebanyak 11 tawanan di sel isolasi penjara Jamla terus melakukan mogok makan sejak sepekan. Aksi ini dilakukan sebagai solidaritas untuk tawanan Palestina Bilal Kayid yang sudah melakukan mogok makan sejak 15 hari
Minggu-26-Juni-2016
Otoritas penjajah Zionis mulai melakukan pengurangan area melalui bagi para nelayanan Palestina di Jalur Gaza menjadi 6 mil sejak kemarin malam setelah sebelumnya mereka diperbolehkan melaut hingga area sejauah 9 mil.
Sabtu-18-Juni-2016
Sabtu dini hari tentara Zionis melepaskan senjata beratnya ke arah para petani dan nelayan Gaza di sejumlah tempat di bagian barat Gaza tanpa adanya laporan korban jiwa atas insiden ini.
Rabu-15-Juni-2016
Angkatan laut Zionis tadi pagi menangkap 10 nelayan Palestina di perairan Gaza. Menurut Nazar Ayasy ketua asosiasi nelayan Palestina kepada Quds Press mengatakan sejumlah kapal perang israel mengepung empat perahu milik nelayan Gaza yang ditumpangi 10 orang.
Senin-13-Juni-2016
Dua organisasi HAM meminta otoritas penjajah Zionis mengembalikan perahu-perahu nelayan Palestina dan peralatannya yang dirampas baru-baru ini dari para nelayan penduduk Jalur Gaza.
Rabu-8-Juni-2016
Koreponden Pusat Informasi Palestina di Jalur Gaza mengatakan bahwa angkatan laut penjajah Zionis menangkap tiga nelayan Palestina setelah menenggelamkan perahu mereka di laut Gaza.
Jumat-27-Mei-2016
Tabel infografik menunjukkan eskalasi kekerasan Israel terhadap nelayan Palestina selama kuartal pertama tahun 2016. Kekerasan beragam dari penembakan pemerasan penyitaan perahu nelayan penangkapan introgasi pelucutan pakaian dan perusakan mesin perahu mereka.