
9 Tawanan Palestina Lanjutkan Mogok Makan di Penjara Israel
Rabu-28-Agustus-2019
Sembilan tawanan Palestina melanjutkan mogok makan terbuka di penjara Israel menolak kebijakan penahanan administrative dan sel isolasi.
Rabu-28-Agustus-2019
Sembilan tawanan Palestina melanjutkan mogok makan terbuka di penjara Israel menolak kebijakan penahanan administrative dan sel isolasi.
Rabu-7-Agustus-2019
Forum tawanan Palestina mengatakan dialog antara tawanan dan managemen penjara Ofer gagal menghasilkan kesepakatan sehingga 6 tawanan Palestina mulai menggelar mogok makan terbuka sebagai respon atas operasi represif dan pemindahan mereka dari satu penjara ke penjara lainnya.
Minggu-4-Agustus-2019
Puluhan tahanan administratif (tanpa tuduhan dan proses hukum) dari Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) yang ada di penjara-penjara Israel mengumumkan dimulainya mogok makan terbuka pada hari ini Senin (5/8/2019) untuk mendukung para tawanan lain di penjara-penjara Israel yang sudah melakukan mogok untuk menuntut hak-hak mereka.
Selasa-30-Juli-2019
19 orang tawanan Palestina di sejumlah penjara Israel Selasa (30/7) mulai menggelar mogok makan terbuka sebagai aksi solidaritas bagi para tawanan mogok makan yang menolak penahanan administrative (tanpa dakwaan maupun persidangan).
Selasa-9-April-2019
Sekitar 400 tawanan Palestina dengan penjara-penjara penjajah Israel telah bergabung dalam aksi mogok makan terbuka yang diprakarsai pimpinan-pimpinan organisasi. Tidak lama kemudian disusul oleh puluhan tawanan di sejumlah penjara di Negev Rimon Nafha Ishel Ofer Gilboa dan Megiddo.
Rabu-24-Oktober-2018
Tawanan Palestina di penjara Israel Syekh Khidir Adnan melanjutkan aksi mogok makan hari ke 53 secara berturut-turut.
Senin-22-Oktober-2018
Kondisi kesehatan tawanan Khidir Adnan makin memburuk di sel penjara Ramlah yang tengah menggelar mogok makan sejak 50 hari lalu.
Jumat-12-Oktober-2018
Tawanan Khidir Adnan yang mendekam di penjara Israel melanjutkan aksi mogok makan hari ke 41 berturut-turut sejak ditangkan terakhir kali meski kondisi kesehatannya terus memburuk.
Sabtu-6-Oktober-2018
Khidir Adnan sendiri di sel isolasi penjara Jamla menghadapi arogansi Israel lewat pertempuran lambung kosong untuk ketiga kali berturut-turut menuntut haknya bebas merdeka dan menolak penangkapan tak beralasan.
Selasa-2-Oktober-2018
Tawanan di penjara Israel Khidir Adnan melanjutkan aksi mogok makan hari ke 31 dan masuk bulan kedua tanpa henti sejak awal ditahan.