Tue 6-May-2025

migrasi

Migrasi Keluar 40 Ribu Warga Israel antara Januari dan Juli 2024

Lebih dari 40.000 orang Israel meninggalkan “Israel” dalam tujuh bulan pertama tahun 2024 menurut data resmi yang diungkapkan oleh Biro Statistik Israel pada hari Minggu. Angka ini dinilai sebagai lonjakan besar dalam imigrasi setelah perang Badai Al-Aqsa.

Para Intelektual Israel Ceritakan Kisah Melarikan Diri dari Israel

Mereka meninggalkan Israel dan memutuskan untuk pindah dari sana guna memilih kehidupan pengasingan setelah mereka mengalami tekanan dan pembungkaman. Begitulah yang dialami banyak intelektual dan akademisi Israel.

180.000 Yahudi berimigrasi ke Palestina sejak tahun 2012

Otoritas Imigrasi penjajah Israel menyebutkan bahwa sekitar 180 ribu orang Yahudi telah beremigrasi ke wilayah Palestina dari seluruh dunia selama 8 tahun terakhir.

58% Mahasiswa Yahudi Berfikir Ingin Hengkang dari “Israel” Kenapa?

Sebuah jajak pendapat Israel menjelaskan bahwa 58% mahasiswa Yahudi berfikir mereka ingin migrasi dari entitas Zionis karena kesulitan keuangan dan mencari alternatif yang lebih baik.

Pertama Kalinya Migrasi Yahudi Keluar Tertinggi Sejak 2009

Data resmi Zionis “Israel” mengungkap tetang apa yang disebut “migrasi negatif” untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 di dalam entitas Zionis. Karena jumlah orang-orang Zionis Yahudi yang meninggalkan Palestina (entitas Zionis) melampaui jumlah mereka yang migrasi masuk ke wilayah Palestina.

18 Ribu Pemukim Yahudi Tinggalkan al-Quds Selama 2016

Sumber-sumber media Zionis mengungkap terjadi eskalasi migrasi balik orang-orang Yahudi dari kota al-Quds selama tahun 2016.

Puluhan Ribu Yahudi Migrasi dari Afrika ke Entitas Israel

Kantor berita intelijen Zionis “Walla” menyebutkan bahwa puluhan ribu Yahudi bermigrasi dari Afrika ke entitas Zionis “Israel” dalam rangkaian operasi yang mereka sebut “Proses Persaudaraan” yang dibuat oleh dinas intelijen Zionis Mossad.

Israel: Kami Culik Anak-anak Yaman untuk Dijual ke Keluarga Ashkenazi

Seorang pejabat penting di pemerintah penjajah Zionis untuk pertama kalinya mengakui bahwa ribuah anak-anak telah diculik para tahun 1950-an lalu dari orang tua mereka para pendatang Yahudi dari Yaman untuk diserahkan atau dijual kepada keluarga-keluarga Yahudi Ashkenazi.