Tue 6-May-2025

krisis ekonomi Gaza

Yusuf Al-Agha Meregang Maut Kenapa dan Siapa Bertanggungjawab

Bayi bernama Yusuf Al-Aqsha yang belum berusia tiga tahun kini harus dirawat di ruang ICU di rumah sakit Anak Al-Rantisi di Gaza yang sedang meregang nyawa sebab Otoritas Palestina di Tepi Barat mengundur-undur dalam mengeluarkan surat rujukan resmi.

Depkes Peringatkan Terhentinya Layanan Kateter Jantung di Gaza

Kepala Departemen Kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Shifa Gaza Mohammed Habib memperingatkan bahwa layanan kateterisasi jantung bisa berhenti dalam beberapa minggu mendatang jika tidak disediakan (impor) item-item dasar. Dia mengingatkan bahwa departemen kesehatan hanya bisa bekerja dengan instrumen dan peralatan yang steril saja.

Perwira Israel Peringatkan: Gaza Tanpa Gaji dan Listrik Bisa Meledak

Jenderal Cadangan di Militer Israel Yaakov Ami Dror mengatakan bahwa tekanan terhadap Qatar bisa berakibat kepada penghentian bantuan dana untuk Hamas. Dia menegaskan bahwa itu adalah langkah yang akan berdampak kepada penduduk Jalur Gaza dan bukan hanya pada Hamas saja.

6 Faksi Kecam Sikap OP yang Terus Tekan Gaza

Enam faksi Palestina pada hari Selasa (6/6/2017) mengecam sikap Otoritas Palestina (OP) dalam kebijakannya yang terus menekan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan memotong gaji ratusan pegawai serta tunjungan untuk para tawanan yang telah bebas dari penjara Zionis.

15 Juta Penduduk Gaza di Bawah Garis Kemiskinan

Anggota Dewan Legislatif Palestina Jamal Khudhri menegaskan bahwa blokade Zionis terhadap Jalur Gaza merupakan sanksi massal dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional.

Para Pakar Sebut Ekonomi Gaza Runtuh Solusinya Akhiri Perpecahan

Para pakar dan ahli ekonomi mengatakan bahwa perpecahan politik Palestina secara serius berdampak pada situasi ekonomi di Jalur Gaza. Hal ini berakibat tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan secara signifikan dan hilangnya kesempatan kerja. Mereka memperingatkan akan bahaya situasi ini di tengah-tengah bertambahnya krisis.

1 3 4 5