
5 Jurnalis Tewas dalam 2 Serangan Israel di Jalur Gaza
Sabtu-6-Juli-2024
Lima jurnalis menjadi martir dalam dua serangan Israel dalam waktu kurang dari 12 jam di kamp Nuseirat dan Kota Gaza.
Sabtu-6-Juli-2024
Lima jurnalis menjadi martir dalam dua serangan Israel dalam waktu kurang dari 12 jam di kamp Nuseirat dan Kota Gaza.
Sabtu-6-Juli-2024
Sumber lokal melaporkan bahwa Quadcopter Israel menembaki wilayah timur Masjid Saffron dan di belakang Pemakaman Bureij di tengah Jalur Gaza bertepatan dengan kemajuan terbatas sejumlah kendaraan dari belakang situs Maqboula di timur kamp Buraij di tengah Jalur Gaza.
Jumat-5-Juli-2024
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa penjajah Israel melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 58 orang syahid dan 179 orang terluka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Jumat-5-Juli-2024
Artileri pasukan penjajah Israel mengebom kota Al-Nasr Al-Fokhari dan Al-Shawka sebelah timur Rafah.Pasukan penjajah Israel meledakkan bangunan tempat tinggal di lingkungan Shujaiya sebelah timur Kota Gaza.
Kamis-4-Juli-2024
Lima orang syahid berhasil diselamatkan dan lebih dari 15 orang terluka dipindahkan dari sekolah “Musa Bin Nusair” yang menjadi sasaran pendudukan Israel di daerah Al-Daraj di Kota Gaza.
Rabu-3-Juli-2024
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa penjajah Israel sengaja memindahkan kendaraannya untuk menyesatkan warga dan mendorong mereka kembali ke daerah tersebut dengan tujuan menargetkan dan membunuh mereka.
Senin-1-Juli-2024
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap nyawa dan keselamatan direktur Kompleks Medis Shifa di Gaza Dokter Muhammad Abu Salamiya setelah tentara pendudukan Israel membebaskannya setelah penangkapan sewenang-wenangnya tujuh bulan lalu dengan latar belakang kekerasan di pemerintahan Israel terkait pembebasannya.
Minggu-30-Juni-2024
Sejumlah warga terluka dalam serangan bom Israel yang menargetkan sekelompok warga di kawasan Al-Shakoush di Mawasi Rafah.
Minggu-30-Juni-2024
Ada korban jiwa dan lainnya terluka ketika penjajah Israel mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.
Jumat-28-Juni-2024
Hari ini Kamis Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan keprihatinannya terhadap 18 ambulans di Jalur Gaza yang berhenti bekerja karena kehabisan bahan bakar yang mewakili 36% dari kapasitas armada ambulans Masyarakat.