
Jurnalis Ahmed Al-Louh Gugur Akibat Pemboman Israel di Nuseirat
Senin-16-Desember-2024
Jurnalis Ahmed Al-Louh gugur syahid pada Minggu malam akibat pemboman Israel di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Senin-16-Desember-2024
Jurnalis Ahmed Al-Louh gugur syahid pada Minggu malam akibat pemboman Israel di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Minggu-10-November-2024
Kantor Media Pemerintah mengumumkan bahwa jumlah jurnalis yang mati syahid tewas telah meningkat menjadi 188 jurnalis pria dan wanita sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza setelah 4 rekan jurnalisnya tewas.
Selasa-2-Juli-2024
Kantor Penerangan Pemerintah di Jalur Gaza mengungkapkan pada hari Senin bahwa jumlah jurnalis yang mati syahid telah meningkat menjadi 153 jurnalis pria dan wanita sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza.
Kamis-11-Januari-2024
Kantor Media Pemerintah mengumumkan Rabu malam ini bahwa jumlah jurnalis yang mati syahid telah meningkat menjadi (115 jurnalis) sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza setelah kematian jurnalis Ahmed Badir jurnalis Sherif Okasha dan jurnalis Heba Al-Abadla.
Selasa-21-November-2023
Lembaga Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengatakan bahwa Israel telah mengubah perang mengerikan di Jalur Gaza yang berlangsung selama 44 hari menjadi pembunuhan terhadap jurnalis Palestina secara sistematis menargetkan mereka dan tempat kerja mereka dalam upaya membungkam media berdasarkan fakta yang komprehensif di seluruh Jalur Gaza.
Selasa-10-Januari-2023
Sindikat Jurnalis Palestina mengatakan pendudukan Zionis Israel telah membunuh 55 jurnalis Palestina sejak tahun 2000. Sindikat Jurnalis Palestina menyatakan bahwa sebanyak 900 pelanggaran terjadi terhadap para jurnalis Palestina selama tahun 2022.
Minggu-1-Januari-2023
Komite Advokasi Wartawan telah mendokumentasikan lebih dari 1003 pelanggaran terhadap kebebasan media di Palestina terutama kematian dua jurnalis perempuan dan puluhan wartawan lainnya mengalami luka dengan berbagai tingkat.
Rabu-13-Juli-2022
Kabar perpanjangan penahanan administratif atas perintah Pengadilan Pendudukan Militer Israel di Salem terhadap jurnalis Muhammad Nimer Ashida (39 tahun) asal Nablus telah menambah rasa sakit dan derita baru bagi Muhmmad Ashida dan keluarganya. Karena mereka berharap dia bisa menghabiskan lebaran Idul Adha bersama keluarga.
Minggu-12-Juni-2022
Organisasi Countercurrents di Amerika Serikat menerbitkan sebuah studi terperinci di mana studi tersebut mengklarifikasi bahwa entitas pendudukan Israel menempati peringkat pertama di dunia dalam membunuh jurnalis dan awak media melanggar hak-hak mereka serta memburu dan menuntut mereka.
Kamis-12-Mei-2022
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth tidak mengapresiasi dampak propaganda Israel terhadap narasi pemberitaan resmi televisi Al Jazeera dalam kasus kematian jurnalis Shireen Abu Akleh oleh peluru tentara pendudukan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki bagian utara.