Tue 6-May-2025

Israel Penjahat Perang

21 Lembaga HAM Israel Kecam Pemerintahnya Tolak Visa Human Right

21 Organisasi hak asasi manusia Israel dalam keterangan bersamanya mengecam kebijakan negaranya yang menolak memberikan visa kepada peneliti dari Human Right internasional yang akan masuk wilayah Palestina jajahan dengan alasan membantu kampanye Palestina.

Eksekusi Mati Darah Dingin Politik Zionis Dibungkus Fatwah Agama

“Tak bisa hindari menumpahkan darah demi memberikan keamanan” itulah bunyi fatwah dari rabi-rabi Yahudi yang menafsirkan logika zionis yang dibangun di atas pembunuhan dan eksekusi mati terhadap warga Palestina. Pasukan Israel selalu beralasan bahwa pembunuhan warga Palestina dilakukan untuk menghentikan bahaya yang mengancam. Israel tak lagi menggunakan opsi penangkapan namun dengan peluru yang dianggap solusi final. Halalkan Darah Palestina Kejahatan Israel termasuk eksekusi mati di jalanan berkali-kali dilakukan Israel di depan mata dunia yang tidak berdaya. Padahal PBB selama ini berkoar soal pembelaan terhadap HAM. Terakhir Israel membantai dengan darah dingin seorang pemuda Muhammad Shalihi eks tawanan (32 tahun) di kamp pengungsi Fari’ah di selatan kota Tubas utara Al-Quds. Padahal pemuda hanya ingin membela ibundanya yang sudah tua dan saudara perempuannya setelah pasukan Israel menggerebek rumah mereka pada pagi dini hari. Pasukan Israel melakukan kekerasan saat mengger

Blockade Gaza Siap Seret Israel ke Meja Hijau ICC

Tiga organisasi HAM Palestina non pemerintah kemarin Selasa menyatakan telah menyerahkan memo hukum kepada Pengadilan Pidana Internasional (Internasional Criminal Court ICC) untuk memidanakan Israel terkait kejahatan memblokade dan mengisolasi Jalur Gaza yang kini sudah memasuki tahun ke-10.