Tue 6-May-2025

ibrahimi

Israel Larang Adzan 54 Waktu Di Masjid Ibrahimi Selama Mei Lalu

Penjajah Israel melarang kumandang adzan di Masjid Ibrahimi kota Hebron selama 54 waktu pada bulan Mei lalu.

Israel Halangi Warga Untuk Shalat Di Masjid Ibrahimi

Puluhan warga berhasil masuk Masjid Ibrahimi Selasa (26/5) dan menunaikan shalat subuh meski dilarang pasukan Israel setelah sebelumnya masjid ditutup selama 3 bulan disebabkan wabah corona.

Pasca Ditutup 3 Bulan Masjid Ibrahimi Kembali Dibuka

Masjid Ibrahimi di kota Hebron kembali di buka untuk para jamaah Selasa (26/5) setelah hampir 3 bulan ditutup dalam rangka relaksasi prosedur penanggulangan corona demikian juga gereja al-Masih di Betlehem.

Untuk Mendulang Suara Netanyahu Klaim Kuasai Masjid Ibrahimi

Untuk mendulang suara para pemukim dan pemilih zionis Netanyahu memanfaatkan hak-hak Palestina dan mengklaim kendali penuh Israel atas Masjid Ibrahimi di kota Hebron Tepi Barat selatan.

Tentara Israel Serbu Masuk Masjid Ibrahimi Menggunakan Sepatu

Puluhan tentara Israel Selasa (11/2) menyerbu masuk Masjid Ibrahimi di kota Hebron Tepi Barat selatan.

Hamas Ajak Warga Sukseskan Subuh Akbar Di Masjidil Aqsha Dan Ibrahimi

Hamas menyerukan kepada segenap warga Palestina di Al-Quds dan Tepi Barat untuk menunaikan shalat subuh di hari Jumat di Masjid Ibrahimi dan Masjidil Aqsha.

Klaim Temukan Peledak Israel Tutup Masjid Ibrahimi

Pasukan Israel menutup kawasan Masjid Ibrahimi Ahad (10/6) kota Hebron secara tiba-tiba

Israel Larang Adzan Jumat di Masjid Ibrahimi

Pemerintah penjajah zionis melarang mengumandangkan adzan Jumat menggunakan pengeras suara di masjid Ibrahimi kota Hebron.

Diduga Bawa Pisau Israel Tangkap Pemuda Dekat Masjid Ibrahimi

Pasukan Israel menangkap seorang pemuda Palestina usai shalat Jumat saat melewati perlintasan dekat Masjid Ibrahimi kota lama Hebron Selatan Tepi Barat.

Respon UNESCO Netanyahu Putuskan Bangun Pusat Sejarah di Silwan

PM Zionis Benjamin Netanyahu menyampaikan instruksi untuk melanjutkan pembangunan “Pusat Sejarah dan Arkeologi Baru” di desa Silwan di al-Quds. Disebutkan bahwa keputusan ini diambil sebagai respon terhadap keputusan UNESCO baru-baru ini.