
Rangkaian Aksi “Solidaritas Hak Kembali” Dimulai Di Khan Yunis
Selasa-27-Maret-2018
Komite Nasional Aksi Hak Kembali menginformasikan peluncuran rangkaian aksi Selasa (27/3) mulai dari depan Masjid al-Faruq kamp Khan Yunis Gaza Selatan.
Selasa-27-Maret-2018
Komite Nasional Aksi Hak Kembali menginformasikan peluncuran rangkaian aksi Selasa (27/3) mulai dari depan Masjid al-Faruq kamp Khan Yunis Gaza Selatan.
Selasa-27-Maret-2018
Surat kabar Yisrael Hayom edisi Selasa mengungkap komunikasi intensif pemerintah zionis beberapa hari terakhir ini dengan Mesir Yordania dan otoritas Palestina di Ramallah bertujuan menggagalkan aksi Palestina di Hari Bumi terutama aksi solidaritas hak kembali Palestina yang diperkirakan bertolak dari Gaza menuju perbatasan.
Sabtu-24-Maret-2018
Komite Internasional Aksi Solidaritas Hak Kembali menyeru segenap kekuatan politik internasional dan tokoh dunia serta lembaga kemanusiaan untuk mendukung aksi solidaritas hak kembali ke Palestina.
Kamis-28-September-2017
Ketua Konferensi Palestina Luar Negeri Salman Abu Sitah menegaskan tidak akan ada perdamaian di kawasan Timur Tengah tanpa hak kembali bagi para pengungsi Palestina ke tanah mereka dan hak mereka untuk menentukan nasibnya sendiri. Ini sesuai dengan resolusi-resolusi PBB yang berulang kali ditegaskan.
Minggu-28-Mei-2017
Pusat Studi “Al-Audah” Palestina khusus soal perjuangan hak kembali ke tanah air menyampaikan surat tertulis kepada Menteri Luar Negeri Inggris Poris Johnson yang mendorong pemerintahnya mengambil langkah serius memperbaiki kondisi di Jalur Gaza yang terblokade dan mengatasi penderitaan tawanan yang mogok makan di penjara Israel.
Selasa-23-Mei-2017
Persoalan paling krusial dan mendasar bagi bangsa Palestina adalah status “pengungsi” bagi sebagian besar rakyatnya yang terusir dan terbuang secara paksa selama puluhan tahun hingga beranak-pinak di negeri orang. Sehingga kembali dan pulang kampung ke halaman mereka di Palestina adalah hak yang tidak bisa ditawar-tawar. Mungkinkah itu terjadi sementara tanah mereka sudah beralih penduduk dikuasai oleh “negara buatan yang disebut Israel” dengan kekuatan militer dan dukungan negara adidaya”?
Jumat-10-Maret-2017
Ketua Lembaga Pusat Kajian Palestina Al-Audah Majed Zubair menyatakan koran terkenal Daily Mail Inggris meralat informasi salah yang dirilisnya terkait reportasi seminar yang digelar lembaga ini di sidang Lord pada Oktober tahun lalu soal peringatan permintaan maaf atas deklarasi Balfour yang dipimpin oleh Verona Jenny Tonge.
Rabu-8-Maret-2017
Pusat Kajian HAM Palestina Al-Audah (Return Right/hak kembali Palestina ke tanah air) menyampaikan kekhawatiran dan kekecewaannya atas isu persiapan pemerintah Inggris memperingati 100 tahun Deklarasi Balfour.
Jumat-3-Februari-2017
Separuh dari keseluruhan warga Palestina tinggal di luar Palestina sebagai pencari suaka atau pengungsi. Ada yang di Suriah Yordania Libanon Qatar bahkan di negara-negara Eriopa dan Barat. Mereka inilah yang disebut dengan Warga Palestina di Luar Negeri atau Palestina Rantau. Perwakilan mereka akan menggelar konferensi di Istanbul dalam waktu dekat.
Jumat-30-Desember-2016
Pusat Studi Hak Kembali Palestina (Markaz Audah) mengkitik sikap Menlu Amerika John Kerry terkait persoalan pengungsi Palestina. Statemen Kerry kemarin sore menjadi ancaman atas hak-hak Palestina dna persoalan pengungsi Palestina secara khusus.