
Perang Siber Berlanjut Akun Facebook Netanyahu Diretas
Kamis-27-April-2023
Para hacker berhasil meretas halaman Perdana Menteri Pendudukan Zionis Israel Zionis Benjamin Netanyahu di situs Facebook.
Kamis-27-April-2023
Para hacker berhasil meretas halaman Perdana Menteri Pendudukan Zionis Israel Zionis Benjamin Netanyahu di situs Facebook.
Sabtu-22-April-2023
Hari ini Sabtu (22/4/2023) kelompok peretas Sudan berhasil menembus dua situs web Israel satu milik Perusahaan listrik Israel dan satu lagi milik Bandara Lod “Ben Gurion”.
Rabu-10-Agustus-2022
Sebuah kelompok hacker dari Bangladesh yang dikenal sebagai Tim Misterius Bangladesh mengumumkan hari ini bahwa mereka menembus situs pusat Vulkani dari Kementerian Pertanian Israel.
Selasa-12-Juli-2022
Hari Senin (11/7/2022) media-media Israel mengumumkan bahwa kelompok cyber (hacker) meretas situs pemerintah kota Israel (Tel Aviv).
Senin-4-Juli-2022
Hari Ahad (3/7/2022) tentara pendudukan Israel mengungkapkan keberhasilan unit peretasan elektronik Hamas dalam meretas puluhan ponsel pintar tentara Israel melalui aplikasi game.
Rabu-15-Juni-2022
Sejumlah media Israel mengatakan bahwa sejumlah situs web Israel menjadi sasaran serangan hacker di dunia maya. Kelompok penyerang ini disebut Tim Altaria yang berbasis di Irak.
Sabtu-30-Oktober-2021
Hari Sabtu (30/10/2021) surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa sekelompok peretas yang diyakini berasal dari Iran telah menembus sebuah perusahaan Internet besar Israel yang menyebabkan kelumpuhan total.
Rabu-8-September-2021
Kelompok peretas di dunia maya memberikan serangan baru kepada entitas Israel dengan mampu mencuri data semua warga Israel.
Minggu-14-Maret-2021
Sejumlah situs elektronik Israel menyatakan sekelompok hacker yang dikenal Black Shadow yang pernah meretas sejumlah perusahaan security Israel mengancam akan pembublish sejumlah informasi rahasia sejumlah perusahaan.
Jumat-27-Januari-2017
Channel/TV2 Israel kemarin Kamis (26/1) menyebutkan Hamas kembali berhasil meretas sejumlah akun milik serdadu Israel dan mencuri informasi rahasia melalui enam akun palsu yang dibuat gerakan perlawanan Palestina itu.