genosida

108 Hari Genosida Israel di Gaza; Kelaparan Pembunuhan dan Pengusiran

Selasa-23-Januari-2024

Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 107 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara penembakan artileri dan operasi sabuk api. Tiap hari mereka menggelar pembantaian berdarah terhadap warga sipil dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah tersebut. Ini menyebabkan situasi kemanusiaan berubah sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% populasi.

107 Hari Genosida Israel di Gaza Kebrutalan Israel Terus Berlanjut

Minggu-21-Januari-2024

Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 107 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara penembakan artileri dan operasi sabuk api. Tiap hari mereka menggelar pembantaian berdarah terhadap warga sipil dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah tersebut. Ini menyebabkan situasi kemanusiaan berubah sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% populasi.

Yayasan di PBB: 20.000 Anak di Gaza Dilahirkan “di Neraka”

Sabtu-20-Januari-2024

Pekerja kemanusiaan di PBB pada hari Jumat memperingatkan bahwa anak-anak “dilahirkan di neraka” di Gaza. Kemungkinan besar akan ada lebih banyak lagi anak-anak yang meninggal akibat kondisi yang semakin buruk di Jalur Gaza.

Genosida Israel di Gaza; 24.448 Tewas Syahid 61.504 Terluka-luka

Kamis-18-Januari-2024

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan - pada hari Rabu - bahwa pihak penjajah Israel melakukan 16 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza menyebabkan 163 orang mati syahid dan 350 orang terluka selama 24 jam terakhir.

103 Hari Genosida di Gaza; Pembantaian Penghancuran Kelaparan

Kamis-18-Januari-2024

Pasukan penjajah Zionis hingga hari ke 100 berturut-turut terus melakukan Holocaust Gaza dengan melancarkan puluhan serangan udara tembakan artileri dan sabuk api sambil melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil menggelar kejahatan mengerikan di wilayah penyerangan di Gaza sebagai bagian dari kejahatan genosida di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warga.

Mediasi Qatar Berhasil Membuka Bantuan dan Obat-obatan ke Gaza

Rabu-17-Januari-2024

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan mediasi Qatar berhasil mencapai kesepakatan antara Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan Israel untuk mengangkut obat-obatan dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

102 Hari Genosida Israel di Gaza Korban Terus Berjatuhan

Selasa-16-Januari-2024

Pasukan penjajah Zionis hingga hari ke 100 berturut-turut terus melakukan Holocaust Gaza dengan melancarkan puluhan serangan udara tembakan artileri dan sabuk api sambil melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil menggelar kejahatan mengerikan di wilayah penyerangan di Gaza sebagai bagian dari kejahatan genosida di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warga.

Kelaparan dan Penyakit Mematikan Ancam Seluruh Warga Gaza

Selasa-16-Januari-2024

Sejumlah badan PBB di antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Program Pangan Dunia (FAO) UNICEF dan UNRWA pada hari Senin kemarin menekankan perlunya bantuan kemanusiaan untuk mengalir ke Gaza karena risiko kelaparan meningkat dan semakin banyak orang yang terkena wabah penyakit mematikan.

Genosida Gaza; 24.100 Tewas Syahid 60.000 Lebih Terluka

Selasa-16-Januari-2024

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa penjajah Israel melakukan 12 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza yang menewaskan 132 orang syahid dan 252 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.

99 Hari Genosida Israel di Gaza Korban Terus Berguguran

Sabtu-13-Januari-2024

Pasukan pendudukan Zionis hingga hari ke 99 berturut-turut terus melakukan Holocaust Gaza dengan melancarkan puluhan serangan udara tembakan artileri dan sabuk api sambil melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil menggelar kejahatan mengerikan di wilayah penyerangan di Gaza sebagai bagian dari kejahatan genosida di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warga.