Sat 10-May-2025

genosida

132 Hari Genosida Gaza; Israel Masih Brutal

Pasukan penjajah Zionis masih terus melanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 130 hari berturut-turut dengan melancarkan puluhan serangan udara penembakan artileri dan sabuk api melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan di Gaza di tengah situasi kemanusiaan yang membawa bencana sebagai akibat dari pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warganya.

Amerika dan Israel Sampai Kapan Enggan Sepakati Pertukaran Tawanan

Pada saat Departemen Luar Negeri AS menyatakan keyakinannya bahwa perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas masih mungkin dilakukan bocoran di media dan media Ibrani mengatakan sebaliknya. Sementara para pengamat mengonfirmasi bahwa keseluruhan permasalahan telah terhenti karena “ambisi Amerika” dan “kesombongan Netanyahu”. Ini telah menjadi seperti permainan “memasak kerikil” yang tidak diminati oleh rakyat Palestina meskipun “optimisme” yang ditunjukkan oleh para mediator dalam konteks ini.

131 Hari Genosida Israel di Gaza; Serangan Berlanjut Dunia Bungkam

Pasukan penjajah Zionis masih terus melanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 130 hari berturut-turut dengan melancarkan puluhan serangan udara penembakan artileri dan sabuk api melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan di Gaza di tengah situasi kemanusiaan yang membawa bencana sebagai akibat dari pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% warganya.

Amnesty International Desak Penyelidikan Kejahatan Perang di Gaza

Amnesty International mengatakan bahwa bukti baru yang dikumpulkan mengenai serangan mematikan yang melanggar hukum di Jalur Gaza menunjukkan bahwa pasukan penjajah Israel terus melanggar hukum kemanusiaan internasional dan memusnahkan seluruh keluarga dengan impunitas penuh.

Pertahanan Sipil Gaza Desak Dunia Cegah Pembantaian Massal di Rafah

Pada hari Senin Direktorat Pertahanan Sipil di Jalur Gaza meminta negara-negara Arab khususnya Mesir untuk mengambil tindakan segera guna mencegah pembantaian massal terhadap warga Palestina di wilayah Rafah di selatan Jalur Gaza yang terkepung.

Dilarang Masuk Tepi Barat PBB: Israel Lanjutkan Perang Pemusnahan

Terlepas dari keputusan Mahkamah Internasional mengenai perang Israel di Jalur Gaza penjajah Israel masih melanjutkan perang genosida di Gaza dan Tepi Barat dan menghindari langkah-langkah mengakhiri tragedi kemanusiaan sesuai dengan keputusan pengadilan.

Hamas: Sniper Israel Bisa Lakukan Perang Pemusnahan Sipil Gaza

Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengkonfirmasi hari ini Minggu bahwa kejahatan yang dilakukan oleh tentara pendudukan teroris di lingkungan Abu Iskandar utara Kota Gaza dan penargetan warga sipil tak bersenjata oleh penembak jitu termasuk anak-anak dan wanita di jalanan dan jalanan dan berlanjutnya kejahatan penembakan terhadap warga sipil khususnya di sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis; Ini merupakan perpanjangan dari perang pemusnahan yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh musuh Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza di depan seluruh dunia.

Mesir Tolak Operasi Militer Israel di Rafah

Republik Arab Mesir menekankan pada hari Minggu penolakan sepenuhnya terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh pejabat tinggi di pemerintahan Israel mengenai niat pasukan Israel untuk melancarkan operasi militer di kota Rafah selatan Jalur Gaza.

UNRWA Peringatkan Serangan ke Rafah: Tak Ada Tempat Aman

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan dampak dari setiap operasi militer atau serangan terhadap kota Rafah selatan Jalur Gaza. “Tidak ada tempat lain yang bisa dikunjungi orang.”

Kesehatan: 112 Syahid di 14 Pembantaian Zionis Selama 24 Jam

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa pendudukan Israel melakukan 14 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza yang menewaskan 112 orang syahid dan 173 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.

1 43 44 45 46 47 65