
Komite Kementerian Zionis Setujui Draft UU Facebook
Minggu-25-Desember-2016
Komite kementerian Zionis menyetujui draft undang-undang facebook yang diajukan menteri keamanan dalam negeri Israelo Gilad Urdun dan menteri kehakiman Eliyet Shaked.
Minggu-25-Desember-2016
Komite kementerian Zionis menyetujui draft undang-undang facebook yang diajukan menteri keamanan dalam negeri Israelo Gilad Urdun dan menteri kehakiman Eliyet Shaked.
Minggu-18-Desember-2016
Jaksa penuntut umum Israel Ahad (18/12) melayangkan dakwaan terhadap empat warga Al-Quds karena dianggap melakukan provokasi untuk melakukan kekerasan dan tindak terorisme melalui jejaring social Facabook.
Minggu-11-Desember-2016
Penjajah Zionis Israel mulai melakukan kampanye perang media terhadap Facebook di Amerika Serikat dengan alasan bahwa situs tersebut tidak berbuat cukup untuk menghentikan apa yang diklaim Zionis sebagai provokasi dan hasutan untuk melakukan operasi bersenjata terhadap penjajah Zionis Israel.
Sabtu-29-Oktober-2016
Persoalan pemblokiran konten Palestina di Facebook bukan hanya menjadi sorotan utama media-media Palestina namun juga media-media internasional terkemuka. Mereka menilai politik penjajah Israel represif terhadap kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi.
Kamis-27-Oktober-2016
Saat ini Israel bersama Facebook menjalin kerjasama membatasi gerak bahkan bisa sampai menghabisi riwayat dan versi sejarah dan fakta Palestina di halaman jejaring sosial itu. Karena itu juru bicara kampanye Facebook Awali Palestina Eyad Rifa’i menyerukan agar semua pihak baik resmi atau sipil kemasyarakatan untuk meningkatkan aktif terlibat di dunia maya menghadapi usaha memblokir konten-konten Palestina.
Kamis-13-Oktober-2016
Ezat Rasyiq anggota biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas mengatakan tindakan facebook yang menutup halaman Palestina adalah sebuah pelanggaran yang sangat mengkhawatirkan terkait standarisasi hegemoni lembaga tersebut terhadap penghormatan dan kebijakanya mengenai kebebasan mengungkapkan pendapat. Padahal hal tersebut merupakan hak kemanusiaan yang paling mendasar yang dijamin piagam internasional.
Kamis-13-Oktober-2016
Menejemen jejaring social Facebook masih terus melakukan kebijakannya mengincar akun pusat informasi Palestina dengan menghentikan layanan tayang potongan video di akun pusat infopalestina yang berbahasa Inggris.
Minggu-9-Oktober-2016
Jurubicara Pusat Studi Tawabab Palestina Riyad Asyqar mengatakan bahwa penjajah Zionis telah melakukan operasi penangkapan luas selama intifadhah al-Quds yang meletus dan sistemstis sejak awal Oktober 2015 lalu.
Senin-3-Oktober-2016
Menteri keamanan umum Israel Gilad Urdun mengatakan kerja sama dengan pihak Facebook tidak cukup untuk menghadapi aksi provokasi Palestina. Israel telah gagal dalam menghentikan aktivitas Palestina melalui medsos tersebut dalam rangka mengungkapkan pendapat mereka menolak penjajahan dan pelanggaran Israel terhadap hak-hak mereka.
Jumat-30-September-2016
Organisasi HAM Arab di Inggris (Arab Organization Human Rigth AOHR) mengungkapkan kekecewaannya karena perusahaan Google Facebook dan Twitter sudah terlibat kerjasama dengan pemerintah penjajah zionis (Israel) dalam membungkap pendapat memanipulasi fakta dan peta geografi.