
Media Zionis Tuntut Militer Hentikan Tembakan ke Perbatasan Gaza
Jumat-6-April-2018
Surat kabar Ha’aretz menuntut militer Israel agar menghentikan tembakan ke perbatasan Gaza dan tidak menembaki para demonstran.
Jumat-6-April-2018
Surat kabar Ha’aretz menuntut militer Israel agar menghentikan tembakan ke perbatasan Gaza dan tidak menembaki para demonstran.
Jumat-6-April-2018
Aksi unjuk rasa solidarita Gaza bertolak dari Masjid Raudah kota lama Hebron terjajah menuju titik pertemuan di jantung kota Hebron.
Selasa-3-April-2018
Para pemuda Palestina sore kemarin (2/4) melempari sejumlah kendaraan yang mengangkut para pemukim Zionis dengan bom molotov saat mereka melintas di jalan protokol Kamp Arub sebelah utara Hebron selatan Tepi Barat.
Senin-26-Maret-2018
Sejumlah demonstran Palestina Ahad (25/3) terluka dalam bentrokan dengan pasukan penjajah ziois di desa Burin Nablus Selatan Utara Tepi Barat.
Selasa-13-Maret-2018
Tentara Israel mengungkapkan angkatanya sedang menguji pesawat terbang “demonstrasi” yang dikenal dengan nama drone untuk pertama kalinya akhir sebagai alat untuk membubarkan para demonstran Palestina di Jalur Gaza.
Selasa-13-Maret-2018
Faksi-faksi nasional maupun Islam tegaskan pihaknya masih tetap berjuang dan mempertahankan sejumlah wilayah persinggungan dengan wilayah permukiman dan pagar pembatas Israel. Mereka mengumumkan bahwa besok Jum’at (16/3) akan menjadi hari kemarahan rakyat di seluruh wilayah perbatasan jajahan.
Selasa-6-Maret-2018
Sejumlah sumber zionis memaparkan kekhawatiran terkait aksi demonstrasi di Gaza memperingati Nakba 15 Mei mendatang termasuk aksi unjuk rasa menuju perbatasan zionis.
Jumat-2-Maret-2018
Pemimpin gerakan perlawanan Islam Hamas Musyir El-Mishri menegaskan bangsa Palestina terjun kedalam kancah revolusi dan intifadhah sepanjang sejarahnya dan siap menanggung semua bentuk penderitaan dan kesengsaraan demi menjaga Al-Quds dan Al-Aqsha. Mereka tentu menolak daklarasi Donald Trump presiden Amerika terkait Al-Quds dan niatnya untuk memindahkan kedubesnya ke sana.
Senin-12-Februari-2018
Gerakan wanita Palestina Senin (12/2) menyerukan presiden Palestina Mahmud Abbas agar bertanggung jawab aras kondisi yang saat ini terjadi di Gaza. Mereka minta Abbas menghentikan sangsinya untuk Gaza dengan alasan yang lemah dan dibuat-buat ditengah kondisi rekonsiliasi yang terseok-seok.
Minggu-4-Februari-2018
Adul Hamid yang berdiri diantara ribuan anak-anak lainya berbicara dengan fasikh “Tinggikan suara kalian agar didengar dunia”. Selamatkan Gaza cabut blockade”.