Tue 6-May-2025

deklarasi Trump

Israel Manfaatkan Keputusan Amerika untuk Melakukan Yahudisasi al-Quds

Penderitaan rakyat Palestina di al-Quds yang diduduki penjajah Zionis terus memburuk sejak pendudukan yang dilakukan penjajah Zionis tahun 1967. Namun tahun 2018 merupakan tahun yang berbeda. Penjajah Zionis memanfaatkan keputusan Amerika untuk melakukan pelanggaran lebih lanjut di kota suci yang mereka duduki.

Misy’al: Kami Akan Gagalkan The Deal of Century

Mantan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Palestina Hamas Khaled Misy’al berjanji akan menggagalkan “the deal of century” dan rencana Washington untuk memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke al-Quds atau Yerusalem. Dia menegaskan bahwa deklarasi Trump yang mengakui al-Quds sebagai ibukota bagi negara penjajah Zionis Israel adalah “kejahatan yang tidak akan lewat” begitu saja.

Seruan Resmi Palestina untuk Lanjutkan Aksi Protes Deklarasi Trump

Mantan Menteri Negara Isa Jabari menegaskan bawha masalah yang dihadapi bangsa Palestina tidak dimulai dengan deklarasi Trump. Karena deklarasi ini bagian dari rangkaian dampak yang dialami bangsa ini sejak pendudukan penjajah Zionis di Palestina. Dia menjelaskan bahwa hal itu bukan berarti bangsa ini terbebas dari kewajiban melawan deklarasi ini. Bangsa ini juga harus melawan semua keputusan dan perilaku yang bertujuan untuk merampas hak orang Palestina khususnya serta Arab dan kaum muslimin secara umum di seluruh Palestina.

Sejak Deklarasi Trump 19 Palestina Gugur dan 56 Israel Terluka

Dalam sebulan Intifadhah Kebebasan al-Quds yang meletus pasca deklarasi Trump yang mengakui al-Quds sebagai ibukota penjajah Zionis Israel sudah 19 warga Palestina gugur dan sekitar 3201 lainnya terluka di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sementara itu sebanyak 56 orang Israel terluka dalam 1236 aksi serangan perlawanan. Selama sebulan sudah 12 aksi penikaman dan penembakan dilakukan warga Palesetina di samping aksi pelemparan batu molotof dan bom rakitan.

“Al-Quds Garis Merah” Slogan Demonstrasi di Brussels

Demonstrasi untuk memprotes deklarasi Washington yang megakui al-Quds sebagai ibukota negara penjajah Zionis Israel digelar di ibukota Belgia Brussels pada hari Sabtu (30/12/2017).

16 Palestina Gugur Sejak Deklarasi Trump

Pada 6 Desember 2017 lalu Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan bahwa al-Quds adalah ibukota negara penjajah Zionis Israel dan mulai memindahkan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds atau Yerusalem. Deklarasi ini memicu kemarahan dunia Arab dan Islam serta kekhawatiran dan peringatan dunia internasional.

Haniyah: 3 Trek untuk Hadapi dan Jatuhkan “Deklarasi Trump”

Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas menetapkan tiga trek untuk menghadapi “Deklarasi Trump” dan menjatuhkan “Deal of The Century”. Dia menegaskan bahwa bangsa Palestina dan yang terdepan adalah Hamas dan perlawanan akan mewujudkan hal itu di lapangan.

Hamas: Semua Alternatif Terbuka untuk Membalas Deklarasi Trump

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan bahwa semua alternatif dan pilihan terbuka untuk melawan keputusan yang dideklairkan oleh Presiden Amerika Donald Trump yang mengakui kota suci al-Quds sebagai ibukota negara penjajah Zionis dan rencana memindahkan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds.