
211 Bocah Palestina Meninggal Akibat Perang di Suriah
Minggu-20-November-2016
Menurut data yang dilansir Kelompok kerja Palestina untuk Suriah menyebutkan sebanyak 211 bocah Palestina meninggal akibat perang di Suriah hingga bulan September kemarin.
Minggu-20-November-2016
Menurut data yang dilansir Kelompok kerja Palestina untuk Suriah menyebutkan sebanyak 211 bocah Palestina meninggal akibat perang di Suriah hingga bulan September kemarin.
Kamis-17-November-2016
Sumber-sumber HAM di Palestina menjelaskan pasukan Israel sejak meletusnya Intifadhah Al-Quds pada Oktober 2015 lalu meningkatkan aksi serangan terutama terhadap anak-anak di Tepi Barat dan Al-Quds.
Kamis-3-November-2016
Pengadilan militer Over menerbitkan vonis hukuman penjara seumur hidup terhadap bocah Murad Badar Isa (16 tahun) selain denda besar atas dakwaannya merencanakan aksi penikaman.
Senin-31-Oktober-2016
Pengadilan pusat Israel di Nazaret memvonis hukuman penjara bagi tiga warga Palestina asal Jenin dengan dakwaan merencanakan operasi penikaman terhadap pemukim Zionis di kota Afulan wilayah jajahan 48.
Senin-19-September-2016
Sekelompok serdady penjajah Zionis pada Ahad (18/9) malam menyerang anak-anak Palestina dan menyemprot mereka dengan fas cabei di Kota Tua di Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
Selasa-26-Juli-2016
Tentara Zionis tadi malam menangkap empat bocah Palestina asal desa Zabuba sebalah barat Jenin utara Tepi Barat.
Kamis-21-Juli-2016
Ratusan warga Palestina kemarin Rabu (20/7) mengarak jenazah syuhada pertama yang masih bocah Muhyi Shidqi Thabakhi (12 tahun) yang meninggal pada Selasa (19/7) ditembak tentara Zionis di distrik Aram utara Al-Quds.
Selasa-19-Juli-2016
Seorang bocah Palestina pada Selasa (19/7) malam gugur beberapa saat setelah terluka karena ditembak pasukan penjajah Zionis dalam konfrontasi yang meletus di desa Elram di utara al-Quds.
Senin-18-Juli-2016
Seorang pemukim Zionis tadi pagi menabrak bocah Palestina asal distrik Yatha Hebron lalu melarikan diri.
Selasa-12-Juli-2016
Muhammad Taufik Bairat dari desa Kafer Malik di timur Ramallah. Dia tidak membayangkan bahwa anaknya Jihad Muhammad Taufik Bairat yang meninggal 23 tahun lalu saat masih berusia 2 pekan menjadi buron pihak intelijen penjajah Zionis.